JUMAT KELILING KAPOLDA KEPRI DI MASJID AGUNG KOTA BATAM

Jumat keliling Kapolda Kepri di Masjid Agung Kota Batam.(foto:humas polda kepri)
Keprinews.com,Batam- Sesuai rilis yang kita terima dari kabid humas polda kepri bahwa  Pada hari Jumat, tanggal 19 April 2019, sekira pukul 12.00 wib, di jelaskan oleh Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol. Drs. S. Erlangga tentang Jumat keliling Kapolda Kepri di Masjid Agung Kota Batam.
Yang Dihadiri oleh Kapolda Kepri Inspektur Jenderal Polisi Andap Budhi Revianto, S.I.K,Gubernur Provinsi Kepri
,Para pejabat Utama Polda Kepri,Kapolresta Barelang,Jemaah sholat Jumat.

Sebelum pelaksanaan sholat jumat Kapolda Kepri menyampaikan ucapan terimakasih atas partisipasi Masyarakat Provinsi Kepri dalam mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman, damai dan kondusif selama pelaksanaan pemungutan suara hingga pada hari ini, Hal ini dapat terwujud karena peran kita semua, rekan-rekan TNI, Stakeholder terkait, Tokoh masyarakat, Tokoh agama, dan seluruh Masyarakat Kepri. Dari 1.229.424 pemilih yang ada di Provinsi Kepri terdapat 5.477 TPS, tergelar 27.385 kotak suara, dan sebagai informasi kotak suara saat ini sudah bergeser di PPK dengan pengamanan oleh TNI-Polri, Berapapun banyak nya personil TNI-Polri tanpa di dukung kerjasama yang baik tidak akan mencapai kondisi yang diharapkan.

Dalam sambutannya Gubernur Provinsi Kepri saat selesai pelaksanaan Sholat Jumat  Mengucapkan Terima kasih yang tak terhingga kepada jajaran TNI-Polri, di dalam pelaksanaan pesta Demokrasi yang diselenggarakan pada 17 April yang lalu dapat kita laksanakan dengan baik, aman dan kondusif. Mari bersama kita jaga situasi seperti ini, kebersamaan adalah sesuatu yang indah walau berbeda dalam pilihan persatuan tetap yang paling diutamakan. Mari kita jaga bersama Indonesia menjadi Negara yang "Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur".

Kapolda Kepri menambahkan Sampai saat ini kondisi Kamtibmas di Provinsi Kepri aman, damai dan kondusif, pada Pemilihan Umum yang telah dilaksanakan terdapat sebanyak 80% tingkat partisipasi masyarakat yang datang ke TPS hal ini menunjukkan bahwa masyarakat yakin dan percaya bahwa hak pilih nya dapat tersampaikan.

 Didalam pelaksanaan penghitungan suara mari kita bersama-sama bekerjasama untuk menjaga kondisi Kamtibmas di "Bunda Tanah Melayu, Bumi segantang lada" yang kita cintai bersama. Apabila nantinya ada satu permasalahan bisa ditempuh dengan mekanisme yang sudah diatur, disampaikan ke Bawaslu, bisa juga disampaikan melalui gugatan ke MK (Mahkamah Konstitusi).

Tempuhlah cara-cara yang sesuai dengan mekanisme yang baik dan benar. TNI-Polri menjamin Keamanan dan menindak tegas apabila ada upaya-upaya "inkonstitusional" sesuai dengan aturan hukum yang berlaku(red)

Editor: hen

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA