Ketua Umum KPP Kumpulkan Seribu Pedagang DKI Jakarta Galang Dana Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin

KPP mengumpulkan pedagang pasar tradisional, dari seluruh pasar se DKI Jakarta di lokasi Gelanggang Remaja Cakung Jakarta Timur. 
Keprinews.com,Jakarta - Abdul Rosyid Arsyad Ketua Umum Komite Pedagang Pasar (KPP), Minggu (17/3) siang ini mengumpulkan pedagang pasar tradisional, dari seluruh pasar se DKI Jakarta di lokasi Gelanggang Remaja Cakung Jakarta Timur. 

"Hari ini kami bersama ribuan pedagang pasar se DKI Jakarta, melakukan deklarasi dukungan pemenangan kepada pasangan Capres Cawapres Joko Widodo dan Maruf Amin," kata Ketua Umum Komite Pedagang Pasar (KPP) Abdul Rosyid Arsyad.
Para pedagang pasar tradisional se DKI deklarasi dukung Jokowi-Ma'ruf

Rosyid mengatakan selain berkumpul dan bersatu menyatakan dukungan pemenangan kepada Jokowi-Ma'ruf Amin, pihaknya juga melakukan urunan dana untuk kebutuhan biaya mengkampanyekan pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Alhamdulillah dari urunan tadi kami berhasil mengumpulkan dana sekitar Rp. 50 juta, yang akan digunakan untuk kampanye Jokowi-Maruf Amin sekaligus urunan dana lagi, terus menerus sampai masa tenang," tegas rosyid.

Di lokasi yang sama salah satu pedagang pasar Nanang, mengatakan dirinya sejak 2004 lalu mendukung Jokowi. Dan dia menilai selama ini Jokowi sangat berhasil dalam pembangunan infrastruktur.

"Dengan banyaknya pembangunan insfrastruktur, tentunya mempermudah distribusi bahan pokok dan memperkecil anggaran perjalanan transportasi," tegasnya.

Untuk diketahui hingga saat ini KPP telah membentuk 1000 posko pemenangan Jokowi-Maruf Amin, di seluruh pasar dan rumah rumah masyarakat yang ada di Jawa Barat, DKI Jakarta dan Sumatera Selatan. 

Pembentukan posko pemenangan Jokowi Ma'ruf Amin masih akan terus berlanjut hingga di seluruh wilayah Indonesia dan akan berkumpul seluruhnya di Istora Senayan, JIE Expo Kemayoran atau SICC Sentul pada 13 April 2019.(rilis)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA