Dualisme Presiden Berdampak Pada Kekacauan Politik Di Venezuela

Keprinews.com,Caracas- President Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa intervensi ke Negara Venesuala merupakan “sebuah opsi” akan tekanan negara-negara barat terhadap pemimpin socialis Nicolas Maduro akan kebijakan yang diambilnya,sementara itu permasalahan yang ada di Negara-negara OPEC yang menjadi sekutu Rusia memberikan peringatan akan adanya” capur tangan “yang sangat destruktif.
keprinews.com
foto : bussiness.com
 

USA,Canada, dan beberapa Negara latin Amerika telah mengamini penolakan Pemilu Moduro dalam pemilu yang diadakan tahun lalu dan mengakui Presiden Guadio sebagai presiden Venezuela yang sah. 
Trump mengatakan bahwa intervensi militer Amerika telah mendapat restu dalam wawancaranya dengan CBS hari minggu lalu. Kepastian itu merupakan sebuah opsi Kata Trump,kepastian itu Maduro memintannya untuk melakukan pertemuan sebulaan yang lalu. Saya telah menundannya karena proses yang terlalu panjang “katanya dalam wawancara dengan “Wajah Negara” lalu,Saya pikir proses itu telah keluar “.

 Trump administrasi minggu lau telah mengeluarkan sanksi untuk melumpuhkan Negara Venezuela pemilik perusahaan minyak PDVSA,sebuah muara pendapatan Negara.Yang mana sekarang dalam keadaan kelaparandan membutuhkan banyak obat-obatan. Moduro yang telah melihat kekacauan ekonomi dan juataan pengungsi Venezuela yang telah mendapat bantuan dari Rusia,China dan Turki dan bantuan militernya. 

Komunitas Internasional seharusnya membantu (Venezuela) tanpa campur tangan yang mengacaukan di belakang hari khususnya di perbatasan kata Alexander Shchetinin ,kepala Departemmen latin Amerika di kementrian luar negeri Rusia dalam wawancaranya dengan interfax . Perancis dan Austria mengatakan bahwa mereka akan mengakui Guadio jika Moduro tidak memberikan respon akan desakan eropa union untuk proses pemilu yang bebas dan terbuka . Kami tidak akan memperdulikan tekanan dari siapapun kata”Moduro dalam wawancarannya dengan televise spanyol Antena3 hari minggu minggu lalu. 

 Dilansir dari Reuters. 

 Editor : Indrow

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA