Udin Sihaloho,Intensif Kader Posyandu Kembali dianggarkan untuk tahun 2019 yang terkendala di tahun 2018 akibat pembangunan Posyandu(Nila) |
Menanggapi rencana penambahan kader Posyandu di tahun 2019. Kepada keprinews.com, Udin Sihaloho, Anggota Komisi IV DPRD Batam mengatakan pembangunan Posyandu seharusnya terlaksana di tahun 2017. Namun tidak terlaksana. Karena program prioriatas, di tahun 2018, pembangunan Posyandu kembali dianggarkan ulang. Seiring bertambahnya Posyandu, tentu diikuti pula dengan pertambahan kader Posyandu. “Biasanya satu Posyandu itu, sekitar 5 sampai 7 orang,” kata Udin Sihaloho.
Menyoal intensif para kader Posyandu, Udin Sihaloho tidak menampik jika intensif para kader Posyandu sudah dianggarkan sejak tahun 2018. Namun para kader Posyandu belum menerima intensif . Tidak tersalurkannya intensif para kadera Posyandu, kata Udin Sihaloho, karena kendala pembangunan Posyandu yang dianggarkan pada tahun 2017. “Tetapi dengan kendala terbangunnya Posyandu tadi, ini dianggarkan kembali di tahun 2019, agar kader menerima intensif tadi,” kata Udin Sihaloho.
Terkendalanya pembangunan Posyandu di tahun 2017 dan 2018, kata Udin Sihaloho karena anggaran defisit. Namun sesuai dengan Kebijakan Umum Anggaran (Kua), apabila ada program yang tidak berjalan di tahun 2017, wajib dijalankan di 2018 dan menjadi skala prioritas. Menurut Udin Sihalolo, pembangunan Posyandu seharusnya sudah selesai di bulan Maret hingga bulan Juni.
Persoalan anggaran kembali memicu terlambatnya pembangunan Posyandu. Anggaran justru tersedot untuk infrastruktur jalan. “Dari awal saya sudah sampaikan. Jangan karena dipaksakannya pembangunan infrastruktur jalan ini menghambat program-program kecil yang langsung mengena kepada masyarakat. Salah satunya, Posyandu,” kata Udin Sihalolo.(nila)