Panglima TNI Resmikan Rumah Sakit dan Pelabuhan Kapal Selam

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto resmikan Rumah Sakit integrasi dan pelabuhan kapal selam di Natuna
Keprinews.com,NATUNA -Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, didampingi KASAL, KASAU, KASAD, Komisi I DPR RI, Pangdam I/BB Mayjen TNI M. Sabar Fadhilah, Gubernur Kepri, Danrem 033/WP Brigjen TNI Gebriel Lema, Sos serta pejabat TNI dan FKPD Prov Kepri dan Kab. Natuna meresmikan pengunaan Rumah Sakit Integrasi, sekaligus kegiatan Baksos seperti Pengobatan massal, Sunatan, operasi bibir sumbing, dan lainnya. Selasa, (18/12).

Dalam acara peresmian tersebut Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan dengan adanya peresmian Rumah Sakit Integrasi ini diharapkan dapat membantu pelayanan kepada prajurit TNI dan PNS serta masyarakat yang ada di wilayah Natuna, Rumkit yang pasilitasnya lengkap serta dengan dokter spesialis yang secara bergantian akan melayani TNI dan Masyarakat di wilayah Natuna.

Panglima juga sampaikan Rumkit ini menyediakan fasilitas untuk seluruh prajurit dan masyarakat di Natuna, tuntutan dan tantangan pelayanan kesehatan, dapat memberi pelayanan terbaik."Namun, saya juga berharap agar tidak banyak orang yang masuk ke rumah sakit, Artinya kita harus hidup sehat,” ujar Panglima TNI.

Usai peresmian Rumkit di komplek TNI AU tersebut Panglima beserta rombongan bergegas menuju selat lampa mengunakan Pesawat Helikopter Panglima TNI beserta rombongan, setiba dipelabuhan Selatlampa langsung disambut dengan Regu Jajar kehormatan TNI AL yang diawali upacara Parade. Peresmian Pelabuhan Kapal Selam serta Kompi Komposit Terintegrasi ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Panglima dan didampingi seluruh Kepala Staf Angkatan.

Dalam sambutannya, Panglima TNI mengatakan maksud pembangunan pelabuahan Dermaga Kapal Selam dan peresmian Kompi Komposit Terintegrasi, yaitu untuk memenuhi kebutuhan fasilitas dan sarana prasarana bagi TNI, sehingga dapat meningkatkan kemampuan teknis dan taktisnya secara optimal.

Panglima TNI juga menjelaskan sesuai rencana tata ruang kawasan, maka pangkalan TNI akan terus dikembangkan, dengan adanya pangkalan kapal selam dan Kompi Komposit Terintegrasi tentunya dapat memenuhi unsur kematraan yang lengkap.

"Untuk itu, kita mengharapkan prajurit TNI dapat bekerja secara sinergis untuk menghadapi ancaman serta memitigasi persoalan di wilayah Indonesia secara cepat,” ungkap Panglima.(It)


Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA