Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lanud Leo Wattimena

Keprinews.com,Morotai - Senin, tanggal 1 Oktober 2018 di laksanakan upacara Hari Kesaktian Pancasila yang bertempat di Lapangan Sapta Marga Lanud Leo Wattimena Morotai dengan Inspektur Upacara Letkol Adm Kubais Baraham yang Mewakili Komandan Lanud Leo Wattimena Kolonel Nav Arif Budhiyanto, S.E. dan Sebagai Komandan Upacara Lettu Adm Robby Siahaan, beserta peserta upacara baik dari Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS.

Upacara yang ditandai dengan pembacaan Teks Pancasila dan pembacaan Pembukaan UUD di lanjutkan dengan pembacaan Ikrar yang berisi "Maka dihadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia”.


Hari Kesaktian Pancasila merupakan sebuah tonggak sejarah yang sangat besar bagi bangsa Indonesia karena telah gugurnya pahlawan revolusi demi membela bangsa dan tanah air Indonesia tercinta, yang diperingati setiap tahun. Dengan gugurnya para pahlawan kebangsaan tersebut, tentunya dapat diambil hikmah yang sangat bermanfaat dan pengorbanan mereka harus kita hargai sekaligus dapat kita jadikan pelajaran berharga untuk generasi penerus bangsa. (Ty/Oje)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA