50 Peserta Hotel Dan Restoran Morotai, Dapat Fasilitasi Uji Kompetensi

Keprinews.com,Morotai - Sebanyak 50 peserta pegawai Hotel dan Restoran di Kab. Pulau Morotai mengikuti kegiatan Fasilitasi Uji Kompetensi Sektor Pariwisata. Bertempat di Hotel Perdana, Desa Darame Kec. Morotai Selatan (Morsel), Senin (22/10/2018).
Sebanyak 50 peserta pegawai Hotel dan Restoran di Kab. Pulau Morotai mengikuti kegiatan Fasilitasi Uji Kompetensi Sektor Pariwisata

Kegiatan tersebut terselenggara atas kerjasama LSP Pariwisata Bunaken Indonesia dan asdep pengembangan SDM Pariwisata dan hubungan antara lembaga deputi bidang pengenbangan industri dan kelembagaan Kepariwisataan kementrian Pariwisata.

Tim asesor Uji Kompetensi Hartini Muchtar, Klauren Maramis dari LSP Pariwisata Bunaken dan Pak Aswanto dari Kementrian Pariwisata Bidang SDM.

Kadis Pariwisata Nona N Duwila dalam sambutanya mengatakan,  Pemda pulau morotai menyambut baik atas terselenggaranya uji kompetensi yang dilaksanakan pada hari ini. Dikatakan untuk memajukan sektor Pariwisata di daerah ini, dibutuhkan harus memiliki standar SDM sehingga dapat bersaing di sektor Pariwisata. "Untuk memajukan sektor Pariwisata harus ada kerjasama Pemda, pengusaha dan masyakat, agar bisa bersinergi dalam membangun Pariwisata di pulau morotai yang lebih baik,"ucapnya.

Semua peserta di harapkan dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik sehingga semua peserta bisa lulus dalam uji kompetensi ini,"jelasnya.

Sementara Suwarno, Bidang Pengembangan SDM Kementrian Pariwisata dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing di sektor Pariwisata khususnya bidang hotel dan restoran, Karena pulau morotai masuk dalam kawasan ekonomi khusus (KEK). Selain itu juga untuk memberikan pengakuan atas kemampuan seseorang pada bidangnya.

"Pengakuan itu diberikan sertifikat kompensasi yang akan dikeluarkan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Pada tahun 2018 ini, sebanyak 75.000 sertifikasi yang akan di bagi peryama 37.500 untuk kalangan industri dan 37.500 unyuk kalangan pendidikan SMK dan perguruan tinggi,"Terangnya.(ojemon)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA