Lolos ke 16 Besar, Timnas Vietnam U-23 Menyinggung Fan Indonesia

Keprinews.com,Cikarang - Penampilan apik Timnas Vietnam U-23 pada dua pertandingan fase penyisihan Grup D Asian Games 2018 diganjar setimpal; mereka lolos ke babak 16 besar lebih dini.
Timnas Vietnam U-23 termasuk empat negara yang sudah memastikan tiket bermain di fase gugur pada Kamis (16/8/2018) menyusul kemenangan 2-0 atas Nepal di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Gol Vietnam tercipta lewat Nguyen Anh Duc menit ke-31 serta Phan Van Duc menit ke-64.
Tiga tim lain yang juga sudah lolos ke 16 besar adalah Uzbekistan, China, dan sesama tim asal Grup D, Jepang.
Vietnam mengoleksi enam poin dari dua kemenangan beruntun. Kini mereka hanya tinggal menentukan status juara atau runner-up grup, yang akan dipastikan pada laga terakhir kontra pesaing terkuat; Jepang. Laga Jepang vs Vietnam dimainkan pada Minggu (19/8/2018).
Seusai pertandingan melawan Nepal, pelatih Timnas Vietnam U-23, Park Hang-seo, mengucapkan terima kasih atas perjuangan pemainnya.
"Pertandingan yang bagus. Kami mencapai target dan memenangi tiket (ke fase gugur) lebih cepat. Saya ingin berterima kasih kepada seluruh pemain untuk dedikasi mereka. Mereka berjuang keras mengalahkan Nepal," kata Park.
Kapten Timnas Vietnam U-23, Nguyen Van Quyet, juga menyatakan kegembiraannya bisa ikut membawa Vietnam lolos dari penyisihan grup. Penyerang senior itu bahkan menyinggung keberadaan penonton Indonesia saat laga kontra Nepal.
"Saya senang kami bisa mengalahkan Nepal. Mereka lawan yang berat. Dan yang membuat tim tersentuh, ada banyak dukungan dari suporter buat kami di Indonesia. Terima kasih buat semuanya. Bahkan, ada kehormatan kecil buat kami, karena ada fan Indonesia yang membawa spanduk untuk mendukung tim Vietnam di Asian Games ini," kata penyerang yang mengisi satu di antara tiga slot pemain senior di Timnas Vietnam U-23 itu.
Sumber: VFF

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA