Sabtu Tengah Malam Warga Bisa saksikan Fenomena Blood Moon

Keprinews.com,Batam- Warga Batam  akan disuguhkan fenomena alam langka di langit, Sabtu (28/7/2018) mulai tengah malam.
Fenomena dimaksud adalah blood mood yang termasuk peristiwa alam langka karena memiliki fase totalitas gerhana bulan terlama yakni hingga 103 menit.
Saat gerhana, bulan akan berwarna oranye hingga rona merah darah.
Warna serupa darah inilah yang membuat gerhana bulan total selalu disebut dengan blood moon atau bulan darah.
Lantas, apakah gerhana blood moon tersebut juga bisa disaksikan dengan jelas dengan mata telanjang di Batam atau dimana saja?
foto:Twiter

Salah satu warga batam mengatakan kepada media ini sesuai dari informasi yang kita dapatkan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)  yang dipublis dibeberapa media , blood moon tentu dapat disaksikan dimana saja sehingga kita menunggu apakah memang ada penomena blood moon tersebut."Apakah Gerhana bulan teramati di Batam dan sekitarnya,"Ujarnya , sabtu (28/7/2018).

Fenomena blood moon ini, ujar kepala BMKG Tanjung pinang Dira utama yang kita  kutip dari tribun,fenomena blood moon ini  merupakan yang terlama dalam abad ini, yakni 103 menit.
Berdasarkan catatan BMKG, gerhana akan dimulai pukul pukul 00.13 WIB dan gerhana sebagian (parsial) dimulai pada pukul 01.24 WIB.
Sedangkan gerhana total akan dimulai pada pukul 02.30 WIB.
Sementara itu, puncak totalitas gerhana sekitar pukul 03.21 WIB dan gerhana total berakhir 04.14 WIB.
Fenomena alam tersebut akan berakhir pada pukul 06.30 WIB, setelah sebelumnya gerhana parsial berakhir pada pukul 05.19 WIB. (***)

Editor; MNP

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA