Bupati Bintan Sebut Tim Sepakbola Wanita Sama Hebatnya dengan Tim Sepakbola Pria

Keprinews.com,Tim Sepakbola Wanita Batu Licin kembali meraih hasil yang sempurna usai menggasak Tim Sepakbola Wanita Selat Bintan di pertandingan final dengan skor 6-0.
Hasil tersebut juga memastikan Tim Sepakbola Wanita Batu Licin menjadi Juara 1 di Turnamen Sepakbola Wanita di Lapangan Tanah Merah Desa Penaga, Kecamatan Selat Bintan, Sabtu, 21 Juli 2018.

Bupati Bintan, Apri Sujadi mengatakan, bahwa dirinya merasa bahwa Tim Sepakbola Wanita di Bintan sama berpotensinya dengan Tim Sepakbola Pria.
” Kita telah saksikan bagaimana pertandingan final Tim Sepakbola Wanita di Bintan ini sama hebatnya dengan Tim Sepakbola Pria. Tentunya ajang , Bupati Cup Sepakbola Wanita menjadi ide untuk menggali potensi olahraga cabang sepakbola wanita di Bintan, ujar Apri.”
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Bintan, Deby Maryanti mengungkapkan, PKK Kabupaten Bintan siap untuk mendukung ide dari Bupati Bintan.
Menurutnya, hal ini merupakan suatu gerakan emansipasi wanita dimana wanita dilibatkan disemua kegiatan terkhususnya cabang olahraga.
” Kita siap mendukung, kita akan menggerakkan anggota PKK hingga ke tingkat Kelurahan/Desa, jelasnya.”
Diketahui, hasil turnamen tersebut diikuti oleh 32 Tim Sepakbola Wanita dari Kabupaten Bintan dan sekitarnya. Untuk Juara 1 diraih oleh Tim Sepakbola Wanita Batu Licin , sedangkan Juara 2 diraih oleh Tim Sepakbola Wanita Selat Bintan dan Juara 3 diraih oleh Tim Sepakbola Wanita Kelam Pagi.
  • Sum : Media Centre
  • editor:mns

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA