Peduli Sesama DPC AJO Indonesia Tanjungpinang Bagi-bagi Takjil

Keprinews.com,TANJUNGPINANG,  Ratusan bungkus  takjil siap saji di bagikan Aliansi Jurnalistik Online (AJO) Indonesia Kota Tanjungpinang secara gratis kepada Masyarakat umum, di Lampu Merah KM 10, Kamis (31/05/2018 ) sore.

Aksi peduli sesama yang dilakukan dalam bentuk pembagian takjil itu sebagai bentuk kepedulian DPC  AJO Indonesia Tanjungpinang terhadap umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa.

Ketua DPC  AJO Indonesia  Kota Tanjungpinang, M. Syukur mengatakan, kegiatan  tersebut merupakan gagasan kegiatan yang sudah dipersiapkan guna membantu para umat islam yang sedang menjalankan ibadah puasa.

"Keihlasan dan pahala yang kita harapkan disini, jangan melihat besar kecilnya bantuan yang bisa kita berikan," sebut M. Syukur di Lokasi, usai membagikan takjil.

Agar aksi sosial ini berjalan lancar, 8 anggota DPC  AJO Indonesia  Tanjungpinang dikerahkan untuk membagikan takjil yang berisi bubur dan minuman ringan kepada para pengendara mobil dan sepeda motor yang sedang menunggu antrean lampu merah itu.

Pada kesempatan yang sama, Bendahara DPC AJO Indonesia Tanjungpinang, menegaskan, bahwa Aksi bagi takjil gratis ini murni dilakukan  DPC AJO Indonesia Tanjungpinang tanpa bantuan sponsor mana pun.

"Kegiatan pembagian takjil ini murni sumbangan dari masing-masing anggota  DPC AJO Indonesia Pinang," ujarnya.

Kata Arifin, setelah KM 10, pembagian takjil gratis akan kembali dilakukan DPC  AJO Indonesia Tanjungpinang di tiga titik yang berbeda.

Aksi yang digelar di Lampu merah KM 10 ini disambut antusias warga dan pengendara sepeda motor. Mereka rela mengantri untuk mendapatkan bagian takjil.

Ketua /Sekretaris DPC AJOI KOTA PINANG

Humas AJOI TPI
Angga

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA