HUT Bhayangkara Ke-72 Polsek Batam Kota Adakan Kejuaraan Pencak Silat

Keprinews.com, Batam - Dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara yang ke-72, Polsek Batam Kota mengadakan Kejuaraan Pencak Silat di halaman Mapolsek Batam Kota, Batam Centre. Kejuaraan ini bekerja sama dengan Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kota Batam, Rabu (27/06/2018).

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakapolsek Batam Kota AKP Hippal Tua Sirat S.H, Camat Batam Kota Fairus Batu Bara, dan Ketua Cabang PSHT Kota Batam Bapak Basori Syah.

Kejuaraan ini diikuti 60 Peserta dari Perguruan PSHT di seluruh cabang yang ada di Kota Batam, dengan Empat kategori yang diperebutkan, diataranya :

1. Kelas B Putra dan Putri
2. Kelas C Putra dan Putri
3. Kelas E Putra dan Putri
4. Kelas F Putra dan Putri

Kapolsek Batam kota, Kompol Firdaus mengatakan, selain memperingati Hari HUT Bhayangkara yang Ke-72, kegiatan ini juga dalam bentuk mengenalkan budaya Indonesia dan juga kegiatan kearah yang positif kepada generasi kita.

"Dalam HUT Bhayangkara Ke-72 ini, Polsek Batam Kota mengadakan kejuaraan Pencak Silat dan juga mendukung Program Pemerintah dalam bidang Olahraga, serta mengajak masyarakat Sama-sama melestarikan kebudayaan Indonesia,"ujar Kampol Firdaus.

Hal yang sama juga disampaikan Ketua Panitia Kejuaraan, Bripka Ismail mengatakan, tujuan diadakan kegiatan ini untuk memeriahkan HUT Bhayangkara dan juga menjalin tali silahturahmi dengan masyarakat.

"Selain memperingati HUT Bhayangkara yang Ke-72, kegiatan ini juga sekaligus mencari Bibit-bibit muda yang berpotensi dalam bidang Olahrga Pencak Silat dalam event Nasional ataupun Intetnasional dan juga dalam rangka menyemarakkan Asean Games 2018,"kata Bripka Ismail. (Nrl/ajoi)

Editor :MP

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA