Polsi Gerebek Kampung Ambon Sita 16 Paket Sabu

Keprinews.com,Jakarta Barat-Dalam press Confrence yang dilaksanakan Polres Metro Jakarta Barat bersama Polsek Cengkareng Dalam hal penggerebekan di kawasan Komplek Permata atau yang lebih dikenal Kampung Narkoba Kampung Ambon, Kedaung Kali Angke, Cengkareng Jakarta Barat kamis 26/4/2018.


Penggerebekan dipimpin langsung Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi SIK MH didampingi Kasat Narkoba AKBP Erick Frendiz SIK MSi, Wakasat Narkoba Kompol Indra Ranudikarta SIK, dan Kapolsek Cengkareng Kompol H Khoiri SH MH, Kamis (26/04/18)
Barang yang disita dalam pengrebekan 

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi SIK MH menerangkan, polisi nenggerebek lima tempat yang didalamnya terdapat enam orang tersangka yang diamankan lantaran sebagai pengedar narkotika jenis sabu, dan diketahui pula keenam tersangka ini merupakan residivis

"Kami tangkap 6 orang pelaku antaranya  RP (33), RS (31), MS (29), DE (33), KHT (39), dan JY (57). Keenam pelaku ini semua residivis," Terang Kombes Hengki

Hengki menambahkan, untuk mengelabui petugas, mereka (penjual) menyediakan tempat kepada pembeli untuk memakai narkotika lalu setelah memakai barang haram tersebut, pembeli langsung meninggalkan lokasi

"Para pembeli ini disediakan tempat untuk memakai sabu, setelah itu mereka (pembeli) langsung meninggalkan lokasi, "Tambahnya

Dari hasil penggerebekan itu, polisi menyita barang bukti berupa Uang tunai sebesar Rp. 3.090.000.-,  16 Paket berisi sabu berat brutto 117.44 Gram, 5 buah Sajam,  3 buah Bong, 2 buah cangklong,  4 buah HP, 6 Buah korek Api, 2 buah buku rekapan, 2 buah buku tabungan

Kombes Hengki menegaskan, polisi akan terus melakukan penggerebekan di kawasan yang terkenal kampung narkoba di Jakarta Barat yakni Kampung Ambon dan Kampung Boncos, hal ini ia laksanakan untuk menghilangkan stigma masyarakat di Jakarta Barat yang terkenal dengan nama Kampung Narkoba.

" Kami pun tidak segan-segan menindak tegas terukur jika mencoba melawan petugas, "Tegasnya.(red/sumber nia)

Editor:hen

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA