“Jadwalnya sedang disusun. Kalau tidak ada halangan dan tidak ada perubahan, rencananya mulai minggu depan, di Kecamatan Sagulung,” kata Zarefriadi, di Batam Centre, Jumat (27/4).</ Tahun ini tiap kelurahan mendapat jatah 2.000 paket sembako murah. Pembagianya dilakukan dalam dua tahap.
Ia mengatakan, untuk kelurahan yang jumlah penerima sembakonya tidak sampai 1.000, maka disalurkan ke kelurahan terdekat yang masih membutuhkan bantuan. “Koordinasi dengan kecamatan,” ujarnya.
Saat ini tiap kelurahan sudah mengambil kupon sembako murah untuk warganya. Lurah Pelita, M Farhan mengatakan jumlah sembako murah yang akan dibagikan di kelurahannya yaitu 373 paket. Ia menjelaskan penerima bantuan merupakan warga yang membutuhkan sembako namun tidak tercantum sebagai penerima program beras sejahtera. Penerima paket sembako murah ini harus memiliki KTP Batam dan diutamakan yang berdomisili di kelurahan setempat.
“Pendataannya melalui RT/RW. Kami hanya mengajukan 373, mengingat komposisi jumlah warga Kelurahan Pelita hanya 6.000 warga, dibanding kelurahan lain yang penduduknya lebih banyak,” kata dia.
Sembako murah ini adalah program tahunan Pemerintah Kota Batam untuk meringankan beban masyarakat khususnya dalam hal pemenuhan kebutuhan pokok pangan. Tiap paket berisi beras, gula, dan minyak senilai lebih dari Rp 100.000. Namun masyarakat cukup menebusnya dengan Rp 50.000 per paket. Tahun ini Pemko Batam menganggarkan Rp 7 miliar untuk pengadaan 128.000 paket sembako murah.(red/.sumber hms. )
Editor:hen.