KPUD Kota Batam Lantik162 Peserta PPK Dan PPS

Keprinews.com,Batam-Pelantikan PPK dan PPS Kota Batam yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Batam Rmelantik 162 peserta Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kota Batam, di Harmoni One Hotel Batam Centre, Rabu (7/3/2018.

Acara ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Pengambilan Sumpah PPK dan PPS untuk pemilu tahun 2019, yang dipimpin langsung oleh Ketua KPU Kota Batam, Agus Setiawan,ST.

Pelantikan ini turut dihadiri Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Kepri Said Sirajudin, Camat se Kota Batam, serta kepala dinas yang terkait.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Kepri, Said Sirajudin mengatakan, telah menyiapkan satu pengawas di masing-masing TPS. Harapannya agar Pemerintah Kota Batam serta Panwaslu dan masyarakat bertanggung jawab atas kesuksesan pemilu 2019.

“Kita harus bisa bekerja secara profesional, dalam pemilu yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019. Pesan saya, bekerjalah dengan sebaik-baiknya dan sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku,”ujar Sirajudin saat memberikan kata sambutan.

Harapan yang sama juga diungkapkan Wali Kota Batam Muhammad Rudi, yang juga memberikan kata sambutan dalam acara pelantikan tersebut.

“Dengan adanya PPK dan PPS ini, saya ingin Batam menjadi contoh untuk membangun Batam, butuh pemimpin yg jujur dan berani, dengan dukungan visi dan misi yg sama,”kata Rudi.

Selanjutnya, Ketua KPUD Kota Batam Agus Setiawan menambahkan, Pemilu 2019 yang akan datang dapat terlaksana dengan tugas dan fungsinya masing-masing.

“Saya berharap untuk Pemilu 2019 ini berjalan dengan lancar dan sukses sesuai dengan harapan, dan mampu bertugas sesuai fungsi dan tugasnya masing masing,”ungkap Agus.red/tim

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA