Deklarasi Damai Pasangan Calon Dan Simulasi Sispamkota Pilkada Tanjungpinang Dihadiri Wakapolda Kepri

Keprinews.com,Tanjungpinang-Deklarasi Damai Pasangan calon Walikota dan calon Wakil Walikota TanjungPinang serta Tactical Floor Game Dan Simulasi Sispamkota dilaksanakan Pada hari Rabu tanggal 14 Februari 2018 sekira pukul 10.30 wib, dihadiri oleh Gubernur Provinsi Kepri, Wakapolda Kepri, Pejabat Utama Polda Kepri, Ketua KPU Tanjungpinang, Danlanud Tanjungpinang, Dandim 0315 Bintan, Kapolres Tanjungpinang, serta Pasangan Calon Walikota Tanjungpinang.
Calon walikota tanjungpinang tandatangani deklarasi damai Pasangan calon pilkada  Tanjungpinang 2018

" Dalam kegiatan tersebut pasangan Calon Walikota dan calon Wakil Walikota TanjungPinang Syahrul - Rahma dan Pasangan Calon Lis Darmansyah - Maya Suryanti memberikan pernyataan Deklarasi Damai dalam pelaksanakan Pilkada Tanjungpinang 2018.
Wakapoda Kepri dan gubernur Kepri dalam acara Deklarasi damai Pasangan Calon Pilkada Tanjung Pinang ,(rabu 14/2/2018)

Kegiatan tersebut juga diisi dengan Tactical Floor Game yang mana dilaksanakan oleh seluruh perangkat Operasi Mantap Praja dengan melaksanakan Pengamanan setiap tahapan Pilkada Tanjungpinang. Dipertunjukkan juga simulasi Sispamkota yang diikuti oleh Personel Dit Shabara Polda Kepri sebanyak 60 Personel, Personel Sat Brimob Polda Kepri sebanyak 90 Personel, Personel Polres Tanjungpinang sebanyak 320 Personel serta Personel gabungan dari TNI sebanyak 60 Personel dan Masyarakat dengan massa 500 orang.

Pada kesempatan tersebut Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Dr. H. Nurdin Basirun, S.Sos, M.Si menyampaikan rasa syukur atas pelaksanaan acara ini yang berlangsung dengan sukses dan lancar serta Apresiasi kepada Polres Tanjungpinang, TNI dan elemen masyarakat yang terlibat dalam simulasi, karena bertujuan mengantisipasi hal-hal yang tidak  diinginkan, Gubernur Juga menyatakan Yakin dan percaya apa yang disimulasikan, bukan ciri budaya Masyarakat Kepri namun itu adalah bentuk antisipasi dari Kepolisian yang kita harus selalu siap sedia dalam kondisi apapun.

"Kegiatan simulasi ini telah menunjukkan Sinergitas seluruh elemen Masyarakat dengan pihak keamanan terbina dengan baik. Di akhir kata Gubernur menyampaikan harapan Pilkada Kota Tanjungpinang ini jadi ajang Masyarakat Kepri untuk melakukan Silatutarahmi Akbar, bukan malah melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan budaya Masyarakat Kepri.

" Pilkada menjadi tolak ukur keberhasilan kita membangun demokrasi Kepri ini.Saat ditanya oleh Awak Media Wakapolda Kepri Brigadir Jenderal Polisi Drs. Yan Fitri Halimansyah, MH meyampaikan bahwa Polri menjamin Netralitas dalam Pilkada, akan ada hukuman bagi anggota yang terbukti ikut andil dalam kegiatan Politik, dan didalam melaksanakan pengamanan Polda Kepri telah mengirimkan bantuan Personel dan Sarana Prasarana ke Polres TanjungPinang, serta TNI juga akan siap membantu jika dibutuhkan dan Kita berharap, seluruh elemen Masyarakat Kepri berpartisipasi dalam mewujudkan Pilkada damai "tutupnya.red/N

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA