Upacara Sertijab Karo Ops Dan Karo Rena DipimpinKapolda Kepri Irjen Pol Didid Widjarnardi

Batam,Keprinews.com-Sesuai Rilis Yang kita terima dari Humas Polda Kepri Upacara sertijab Karo Ops dan Karo Rena Polda Kepri yang dipimpin Kapolda Kepri Irjen Pol Didid Widjarnardi.SH di lobby utama Polda Kepri jumat (12/1/2018),karo ops dan Karo Rena Polda kepri dimutasi ke jabatan baru.

"Kedua perwira Polda Kepri ini masing-masing Kombes Pol Drs. Andi Musa, SH, MH, Karo Rena Polda Kepri diangkat dalam jabatan baru sebagai Irwasda Polda Kalimantan Barat. Sementara Kombes Pol Drs. Hariadi, SH, Karo Ops Polda Kepri dimutasikan sebagai Analis kebijakan Madya bidang Dalpers SSDM Polri.
Keprinews. com
Kapolda Kepri Irjen Pol Didid Widjarnardi SH melantik Karo Ops Kombes pol Drs Reguel Siagian Dan Karo Rena Kombes Pol Budi Yuwono.Sik 

"Selanjutnya Kombes Pol Budi yuwono,Sik yang sebelumnya menjabat sebagai Karo Rena Polda Kalimantan tengah diangkat dalam jabatan baru sebagai Karo Rena Polda Kepri,menggantikan Kombes Pol Drs Andi Musa.

Kombes Pol Drs. Reguel Siagian yang sebelumnya menjabat sebagai Dansat Intel Brimob Korbrimob Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Karo Ops Polda Kepri menggantikan Kombes Pol Drs. Hariadi, SH.

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Drs. S. Erlangga mengatakan upacara serah terima jabatan Karo Ops dan Karo Rena Polda Kepri dipimpin langsung Kapolda Kepri Irjen Pol Drs.
Didid Widjanardi, SH yang berlangsung di Lobby Utama Polda Kepri sekitar pukul 7.30 WIB, Jumat (12/1/2018).

"Mutasi dua perwira Polda Kepri itu bedasarkan Surat Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, dalam keputusan tersebut yang didasari oleh Surat Telegram nomor : ST / 16 / 1 / 2018, yang dibacakan Kapolda Kepri Irjen Pol Didid Widjarnardi dalam pengambilan sumpah jabatan," kata Kombes Pol S. Erlangga.(red/hen)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA