Pimpinan Bp Batam Silahturahmi dengan Pimpinan media Massa Dan Insan Pers.

Batam,Keprinews.com-Pimpinan Badan pengembangan Batam melakukan silahturahmi dengan Pimpinan Redaksi media massa dan insan Pers kamis 28/12/2017 malam bertempat di Balairung sari Lantai 3 gedung Bida Annex bp batam.

Dalam acara tersebut dihadiri Pimpinan Bp Batam Lukito ,anggota deputi 5 bidang pelayanan Umum Bapak Bambang purwanto,beberapa Pimpinan Redaksi,para insan Pers dan pejabat bp batam .
Acara silahturahmi Pimpinan Bp Batam dengan Pimpinan media massa dan insan pers

Adapun dalam acara tersebut Ketua Bp batam dalam pemaparannya membeberkan pencapain dalam 100 hari telah melakukan perubahan perka no 10 /2017 menjadi perka no 27/2017 tentang penyelenggaraan pengalokasian lahan *final*,
Melakukan reviwe dan revisi perka bp batam dan juga tentang Keterbukaan pelayaanan publik.

Untuk lahan-lahan tidur, kami akan meneruskan kebijakan pemimpin sebelumnya, Kita akan panggil yang punya lahan,Kita buat kesepakatan lagi, buat bussiness plan, rencana. Kalau tak dibangun juga, akan kita cabut,” ujarnya.

Lukita juga menambahkan akan melakukan pengembalian aset-aset yang dimiliki Pemko batam demi terujudnya pelayan yang optimal kepada masyarakat batam tetapi itu semua sudah kita serahkan kepada kementrian keuangan hanya menunggu waktu saja ungkapnya.

Setelah pemaparan dari Ketua bp batam selesai tentang pencapaian 100 hari kerja dia juga melakukan dialog dengan para insan Pers.

Dalam sesi dialog dia menambahkan sudah menyediakan tempat atau media center untuk para insan Pers dan akan kita resmikan akhir tahun ini,semua udah kita siapkan internet dan kebutuhan lainnya,para rekan 2 bisa cepat mendapatkan informasi yang dibutuhkan publik tuturnya.(ana/hms

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA