Butuh Uluran Tangan"Bayi Lahir Tanpa Anus Di Natuna"

Natuna,Keprinews.com-Kebanggan bagi setiap keluarga mengharapkan karunia yang besar atas di berikan berkat lahirnya seorang anak di dalam rumah tangga kita tetapi semua itu tidak bisa kita memilih atau mengatur berkat yang diberikan kepada kita.|

Muhammad Amriansyah Suparjo, nama Bayi yang terlahir tanpa Anus kini butuh perhatian serius dari semua pihak. Muhammad Amriansyah Suparjo adalah buah hati dari pasangan Suparjo dan Santi Suprihatin warga Kecmatan Midai yang saat ini kondisi kesehatannya sangat memprihatinkan. Muhammad Amriansyah Suparjo lahir 12 OKtober 2017 di Kecamatan Midai Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau.
Bayi yang Lahir tanpa anus
Orang tua bayi muhammad amrinsyah

Sebelumnya, Muhammad Amriansyah Suparjo sempat dibawa dan dirawat di RSUD Kabupaten Natuna oleh kedua orangtuanya.

Dikonformasi, Santi Ibunda dari Muhammad Amriansyah Suparjo mengatakan jika sang buah hati harus segera dirujuk kesalah satu rumah sakit yang ada di Batam untuk mendapatkan perawatan dan tindakan Medis yang lebih baik. Meskipun saat ini Sang buah hati sudah masuk dalam program Kartu Indosnesia sehat melalui  BPJS tetap saja menjadi kendala bagi pasangan yang hanya bergantung hidup dari profesi sebagai Nelayan Tradisional untuk membawanya berobat.

" Kami sudah sempat membawa anak kami ke rumah sakit RSUD Natuna, disana dokter melakukan opreasi dibagian usus untuk pembuangan sementara. Selanjutnya, kami disarankan untuk segera membawanya rujuk kesalah satu rumah sakit yang ada dibatam. "katanya Kamis 27/12

Kesedihan seoarang Ibu semakin bertambah, ketika menatapai sang buah hati terbaring lemah, dan tiada kemampauan yang mereka miliki untuk mendapatkan perawatan dan tidakan medis yang lebih baik.

" kami sedang berusaha mencarikan biaya untuk pengobatan anak kami, dan saat ini kami belum memiliki biaya tersebut. Sementara, perutnya semakin membesar saat ini usainya sudah hamipr 3 bulan, kami tidak tahu kemana kami harus mencari bantuan pengobatan untuk makan sehari-hari saja kami susah. Sekarang ini kami terpaksa membawanya pulang untuk dirawat dirumah ," Ungkap Sang Ibu kepada media.

Saat ini Muhammad Amriansyah Suparjo, butuh dukungan semua pihak baik masayrakat, para Dermawan serta peran pemerintah setempat agar Muhammad Amriansyah Suparjo dapat tumbuh dan berkembang seperti layaknya bayi normal. Jika Saudara-Saudara sekiranya ingin membantu meringankan beban Muhammad Amriansyah Suparjo dapat menhubungi nomor dibawah ini Santi 0812-6829-7996 dan Suaprjo 0858-30171308 kedua nomor tersebut adalah orang tua Muhammad Amriansyah Suparjo* Red/Fitra.

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA