Fly Over Simpang Jam Diresmikan Walikota Batam HM Rudi SE

Batam,Keprinews.com-Peresmian jembatan layang atau fly over Laluan Madani yang ada di Simpang Jam diresmikan oleh Walikota batam HM Rudi SE dihadiri oleh Gubernur Kepri Nurdin Basirun,Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI Junaidi, Kepala Satker Pembangunan Jalan Nasional Laluan Madani (Fly over Simpang Jam) Wilayah I Kepri Ir Heru Setiawan, unsur pimpinan TNI-Polri, Wali Kota Batam HM Rudi, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad, Anggota DPR RI Dapil Kepri Nyat Kadir, Anggota DPD RI asal Kepri Hardi Selamat Hood , sejumlah tokoh pejabat dan masyarakat kota batam,Kamis 21/12/2017.
Walikota HM Rudi dalam acara peresmian fly over simpang jam batam

Persemian fly over tersebut  Ditandai dengan penandatanganan batu prasasti sebagai pengesahan secara formal juga tepung tawar oleh para tokoh.

Fly over ini dibangun sepanjang 460 meter dan lebar 32 meter pembangunanya dimulai awal tahun 2016 yang lalu,Adapun biaya Anggaran pembangunan bersumber dari APBN sekitar Rp 200 milyard.

Dalam sambutannya Walikota Batam HM Rudi berharap, dengan rampungnya jalan layang atau fly over ini dapat menyelaraskan peningkatan percepatan perekonomian kota batam di perkancahan perindustrian baik regional, nasional maupun secara internasional “ujarnya.

Dia juga berharap pembangunan fly over ini tidak cukup hanya ada di Simpang Jam,Namun sesuai rencana awal, setidaknya ada lima fly over yang dibangun termasuk yang sudah rampung ,diantaranya yang masih direncanakan pada anggaran berikutnya seperti fly over Batu Ampar, Simpang Kabil, Simpang Air Port Hang Nadim, dan Simpang KDA ,Rudi berharap agar fly over yang belum selesai ini bisa cepat terealisasi


Walaupun dalam acara peresmian ini diguyur hujan sangat deras tidak mengurangi antusias warga untuk menyaksikan acara peresmian ini ,malahan para warga sangan gembira dan meriah mengikuti jalannya acara tersebut dan dibarengi pelepasan balon keudara.(Hms/ana).

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA