IWO Banyuasin Dilantik" Jodi Berharap IWO Jadi Rumah Kreatif Bagi Kita

Banyuasin ,Keprinews.com- Ikatan Wartawan Online (IWO) harus menjadi rumah yang menyenangkan bagi anggotanya. Selain menyenangkan, IWO juga harus menjadikan sila ke 5 pancasila sebagai landasan kita bersama.

IWO didirikan bukan untuk mengejar kekuasaan. Tapi mari kita bersama sama membangun peradaban manusia. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia harus kita perjuangkan bersama.
Foto:Penyerahan Bendera petaka oleh Ketua umum Iwo Jodi Widono kepada Ketua Iwo Banyuasin Azis Aswar

Demikian dikatakan Ketua umum IWO Jodi Yudhono saat memberikan sambutan dalam acara pelantikan IWO Kabupaten Banyuasin, provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) masa bakti 2017-2022  bertema di Auditorium Pemkab Banyuasin, Selasa (7/11/2017).

Jodi berharap, dengan bersatunya kawan-kawan wartawan media online bisa melawan kemajuan zaman terlebih lagi untuk menangkal berita hoax.

Zaman sekarang ini lanjut Jodi, kita memasuki era kemajuan teknologi yang sangat pesat. Maka itu, kita harus bergandengan tangan.

“IWO harus jadi rumah kreatif bagi kita semua,” jelasnya.

Sementara Bupati Banyuasin SA Supriyono MM di wakili Kadis Kominfo Erwin Ibrahim MM mengajak IWO di Kabupaten Banyuasin yang sudah dilantik agar meningkatan kapasitas dan kapabilitas sebagai wartawan online.

"IWO Kabupaten Banyuasin diharapkan dapat memberikan kontribusi, harus bisa bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Banyuasin," harapnya

Ketua IWO Kabupaten Banyuasin Azis Azwar berjanji akan mengemban amanah ini sebaik-baiknya bersama pengurus IWO Banyuasin.

Turut hadir dalam pelantikan tersebut anggota DPD RI Dapil Sumsel Siska Marleni, Bupati Banyuasin SA Supriyono MM di wakili Kadis Kominfo Erwin Ibrahim MM, Kapolres Banyuasin AKBP Yudi Surya Markus Pinem. S.Ik, Dandim 0401 Muba Banyuasin di wakili Danramil 401/02 Pangkalan Balai Kapten Zulkardi, Ketua PWI Banyuasin Saryanto serta OPD Pemkab Banyuasin.(Red)

Soni Kushardian
Ketua IWO prov Sumsel
085267148349

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA