"Budi Mardianto" Persoalan Warga Baloi Kolam Dan PT AMB Berharap Ada Solusi

Batam,Keprinews.com-Permasalahan antara warga Baloi Kolam dan perusahan PT Alfinki Multi Berkat Ketua Komisi I DPRD Kota batam berharap persoalan ini segera menemukan solusi terbaik.

pemerintah kota batam diharapkan ikut membantu mencari solusi gimana Masalah ini bisa cepat selesai. "Hal ini disampaikan ketua komisi I DPRD batam, Budi Mardianto SH, saat di temui di ruang kerjannya, selasa (7/11/17) di kantor dprd batam center. 
Photo Ketua Komisi I DPRD Batam


“yah, kita berharap persoalan antara kedua belah pihak segera berakhir dengan sebuah kesepakatan tanpa ada pertikaian diantara mereka.”ujar
Politisi partai PDIP ini dan dia berharap jangan ada lagi kegaduhan seperti yang kemarin.

" Dia juga mengajak kedua belah pihak untuk saling menahan diri agar tidak terjadi pertumpahan darah di kedua belah pihak.

"Menurutnya, kekerasan bukanlah jalan satu satunya untuk menyelesaikan persoalan, melainkan masih ada cara cara yang sangat elegan umtuk menyelesaikan Permasalahan 

“mari kita cari jalan yang terbaik, Mardianto menambahkan tidak ada persoalan yang tidak dapat diselesaikan jika semua bisa menahan diri dan yang terpenting pada akhirnya juga untuk kemajuan pembangunan batam yang kita cintai ini,”ujarnya.

 Pemerintah Kota Batam perlu juga ikut serta menjembatani dan turut serta mencari solusi kegaduhan diantara warga dam baloi dengan perusahaan PT AMB ujarnya.(arico)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA