Syukuran HUT Lantas Ke-62"Kapolda Kepri Bacakan Sambutan Kapolri"

Batam,Keprinews.com-Kapolda Kepri Irjen Pol Drs. Sam Budi Gusdian MH yang dihadiri oleh Wakapolda Kepri, Irwasda Polda Kepri, para pejabat utama Polda Kepri, para Perwira, Bintara dan PNS Ditlantas Polda Kepri mengadakan Syukuran HUT ke-62 Lalu Lintas Bhayangkara Tahun 2017.


Dalam sambutan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Polisi Drs. HM Tito Karnavian MA PhD yang dibacakan oleh Kapolda Kepri menyampaikan selaku pimpinan Polri menyampaikan ucapan selamat Hari Ulang Tahun Ke-62 Kepada seluruh jajaran Polisi Lalu Lintas.


Sepanjang 62 tahun sejarah pengabdiannya, Kepolisian Lalu Lintas telah banyak berperan dalam mewujudkan Kamseltibcar Lantas hingga ke berbagai pelosok Indonesia. Berbagai kegiatan pengamanan di jalan raya, baik dalam skala lokal, nasional, maupun internasional, dapat dilaksanakan dengan baik, termasuk di antaranya pengamanan arus mudik dan arus balik pada operasi ramadniya 2017 yang lalu.


Fungsi lalu lintas juga menjadi salah satu fungsi Kepolisian yang tidak pernah berhenti berinovasi dalam menciptkan layanan berbasis IT guna mempermudah masyarakat.


Berbagai terobosan kreatif telah diciptakan dan selalu berkembang dari tahun ke tahun. Untuk itu saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas segala dedikasi, loyalitas, dan inovasi yang telah ditunjukkan selama ini.


Peringatan HUT Lalu Lintas Bhayangkara Tahun 2017 diharapkan dapat menjadi momentum refleksi diri untuk berbenah, senantiasa berinovasi, dan terus memperbaiki layanan yang diberikan kepada masyarakat.


Dengan refleksi diri, tentunya dapat melihat bukan saja keberhasilan, namun yang lebih penting juga menyadari kelemahan dan kekurangan selama ini.


Kapolri menyambut positif tema yang diangkat pada Hari Ulang Tahun Lalu Lintas Bhayangkara Ke-62 Ini, Yaitu “Indonesia Aman, Selamat, Tertib, Dan Lancar Melalui Modernisasi Polantas Sebagai Implementasi Tahun Keselamatan Untuk Kemanusiaan”.


Tema ini menjadi penjabaran dari Program Prioritas Polri khususnya untuk mewujudkan Polri yang profesional, modern, dan terpercaya (Promoter). Tema ini juga relevan untuk merespon kebutuhan masyarakat yang mengharapkan multidimensional service quality melalui pemanfaatan berbagai kecanggihan dan kemajuan teknologi dalam menciptakan layanan yang sederhana, murah, dan mudah diakses.


Sejalan dengan hal tersebut, maka pihaknya mendukung sepenuhnya jajaran lalu lintas Polri untuk terus menggulirkan program-program inovasi berbasis teknologi informasi seperti SIM online, Samsat online, dan terobosan lain yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan mempermudah masyarakat.


Pada kesempatan ini juga ditekankan tentang pentingnya menggencarkan kegiatan dikmas lalu lintas. Sebagaimana kita ketahui bersama, berlalu lintas adalah budaya yang dibentuk oleh nilai-nilai yang diakui oleh masyarakat.


Karena itu, fungsi lalu lintas harus bisa masuk ke dalam seluruh bidang, khususnya pendidikan, guna menanamkan nilai-nilai dan budaya berlalu lintas yang baik kepada masyarakat.


Ia memberikan apresiasi kepada seluruh undangan yang telah bersedia hadir untuk turut menyemarakkan Hari Ulang Tahun Ke-62 Lalu Lintas Bhayangkara.


"Tidak lupa ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada seluruh panitia yang telah mempersiapkan penyelenggaraan acara ini dengan baik dan saksama," ujar

Kabid Humas Polda Kepri  Kombes Pol Drs. S Erlangga. hms/red

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA