Menteri Keuangan Hibahkan Barang Tangkapan BC dan Musnahan Barang Balpres.

Karimun,Keprinews.com-Menteri Keuangan melakukan pemusnahan  hibah barang bukti sitaan Bea dan Cukai  yang dilaksanakan pada tanggal 8 September 2017  di Tanjung Balai Karimun.

Pejabat yang turut hadir dalam pemusnahan tersebut
Menteri Keuangan RI Srimulyani, Sekjen Kementrian Keuangan RI,Kapolda Kepri,Danlantamal IV,Dirjen Bea dan Cukai,Kabinda Kepri,Asisten II Gubernur Kepri, Bupati Kabupaten Karimun


Rombongan menggunakan kapal BC 6001 bertolak dari dermaga Batu Ampar Batam menuju Kabupaten Karimun, selama lintas laut dilaksanakan demo penggunaan water canon.

Kapal BC 6001 sandar di dermaga III Kanwil Bea dan Cukai tanjung Balai Karimun disambut oleh Danlanal TBK, dilanjutkan menuju ke ruangan transit sambil menunggu selesainya apel khusus pegawai Bea dan Cukai.

dilaksanakan press release  oleh Ibu Menteri Keuangan RI didampingi Seluruh Pejabat yang diundang didahului dengan paparan hasil penindakan Kanwil DJBC Khusus Kepri.

Selain itu dilaksanakan Penyerahan  hibah barang  tangkapan berupa beras sebanyak 5 ton ke yayasan permata batam dan yayasan alkausar batam, speed boat ke pemkab Karimun

Selanjutnya dilaksanakan pemusnahan secara simbolik berupa balpres yg dilakukan oleh Menteri Keuangan di dampingi Pejabat Undangan di lapangan penimbunan Kanwil Bea dan Cukai Khusus Kepri.(Dispen Lamtama IV/red)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA