Danlantamal IV Dukung Keberadaan IWO Tanjungpinang

Tanjungpinang,Keprinews.com,- Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut IV (Danlantamal IV) Laksamana Pertama R. Eko Suyatno mendukung keberadaan dan terbentuknya Ikatan Wartawan Online (IWO) Tanjungpinang.
Photo Danlamtamal IV bersama pengurus IWO tanjung pinang

Hal itu dikatakannya saat menerima kunjungan langsung Ketua IWO Kota Tanjungpinang, Iskandar Syah bersama beberapa orang pengurus di Makolantamal IV Jalan Yos Sudarso, Rabu (30/8).

Dalam pertemuan tersebut, Danlantamal IV Tanjungpinang, R Eko Suyatno mengatakan sangat mendukung terbentuknya IWO sebagai wadah wartawan online.

"Saya personal mendukung terbentuknya IWO ini. Dengan adanya IWO sebagai wadah wartawan media online, kita berharap wartawan media online bisa semakin profesional dalam menyajikan pemberitaan ke masyarakat," katanya.

Eko juga berpesan dengan sudah terbentuknya IWO ini, keakuratan dan penyajian berita yang disajikan hendaknya berimbang.

"Jangan karena ingin cepat-cepat naik, berita jadi tidak menarik. Tata penulisan, bahasa dan penyajian harus diperhatikan. Agar masyarakat sebagai pembaca dapat menerima informasi yang akurat dan terpercaya," tegasnya.

Ditempat yang sama, Ketua IWO Tanjungpinang Iskandarsyah sangat mengapresiasi sambutan Danlantamal IV terhadap keberadaan IWO Tanjungpinang.

"Kita apresiasi dan terimakasih kepada Pak Eko Suyatno sebagai Komandan Lantamal atas sambutan dan dukungan ke IWO. Kita berharap dengan dukungan ini, kerjasama dalam memberi dan mencari informasi antara wartawan dan narasumber bisa semakin terjaga dengan baik," ungkapnya.

Iskandar menjelaskan, IWO dalam waktu dekat ini yakni tanggal 8-9 September akan menggelar Mubes IWO ke I di Jakarta yang bertujuan untuk mengkokohkan dan memperkenalkan IWO ke seluruh masyarakat Indonesia(Iwo kepri/red).


Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA