Warga Serbu Unit Pelayanan SIM Di Mapolresta Barelang

KepriNews,Batam-Operasi Zebra Seligi 2014 mulai gencar dilaksanakan oleh Satlantas Mapolresta Barelang. Pengendara berbondong-bondong ke Mapolresta Barelang untuk membuat surat izin mengemudi (SIM).

Tadi, Jumat (28/11) pagi, unit pelayanan SIM di lantai dasar Mapolresta Barelang terpantau ramai. Ratusan warga terlihat memadati ruangan pengurusan dan perpanjangan SIM.

pelayanan sim

Saking banyaknya, warga yang hendak mengurus SIM meluber sampai ke luar gedung. “Kemarin sudah diumumkan di koran dan televisi, kalau operasi Zebra fokus pada kelengkapan dokumen pengendara dan kendaraan, jadi saya dan istri saya selama ini belum punya SIM, hari ini kami ke sini untuk urus SIM,” ujar Heri warga batu aji di Mapolresta Barelang.

Situasi di ruangan pengurusan SIM memang berbeda dari hari-hari sebelumnya. Jumlah pengurus SIM dua kali lipat dari hari-hari biasa.

Polisi yang betugas di ruangan pelayanan SIM, terpaksa membuat jalur antre yang lebih panjang agar pemohon SIM bisa tertib dan rapih.

Kasat Lantas Mapolresta Barelang Kompol Agus Djoko Nugroho melalui Ps kanit Regident Iptu Guchi mengakui jika pemohon SIM sejak pagi kemarin melonjak dua bahkan tiga kali lipat dari hari-hari sebelumnya. “Memang ramai hari ini, biasanya seratusan yang dilayani perhari, tapi pagi sampai siang ini sudah diatas 200 san, itupun yang antre masih sangat banyak,” ujar Guchi.

Melonjaknya pemohon SIM ini kata Guchi memang ada kaitan dengan operasi Sebra Seligi yang tengah gencar dilakukan oleh Satlantas hingga tanggal 9 Desember mendatang. “Tapi besar harapan kami, bahwa kesadaran warga untuk mengurus SIM bukan disaat operasi seperti ini saja,” tuturnya. Warga harus sadar memiliki kelengkapan dokumen berkendara dan taat dengan ketertiban lalulintas setiap saat. “Untuk material SIM masih sangat mencukupi, kepada warga yang belum memiliki SIM agar segera urus,” imbau Guchi.

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA