Armada Baru Trans Batam Siap dioperasikan

KepriNews,Batam-Lima armada baru untuk Trans Batam yang dianggarkan dalam APBD Batam tahun ini akhirnya tiba di Batam dan siap dioperasikan. Kedatangan bus ini sempat tertunda sejak pekan lalu.

“Seharusnya tiba di Batam pekan lalu, namun baru tiba kemarin (Rabu 26/11),” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Batam, Zulhendri, Kamis (27/11).
Bus Trans Batam Yg Baru TIba

Sebelum dioperasikan,bus-bus itu wajib dicek secara fisik. Baik dari bodi, kursi hingga kelayakan mesin agar tidak ada kendala saat beroperasi di lapangan.

“Protapnya harus diperiksa dulu semua, sesuai tidak dengan spesifikasi yang kita inginkan. Jangan-jangan tak ada mesinnya,” jelasnya.

Menurutnya bus yang dibuat New Armada tersebut memiliki 27 hingga 30 kursi. “Bisa back up (membantu) armada yang ada,” katanya.

Disinggung trayek yang akan dilayani kelima bus tersebut, Zulhendri juga tak mengetahuinya. Pasalnya, lanjut Zulhendri harus dilakukan kajian terlebih dahulu.

“Kalau paling padat itu Sekupang-Batam Centre. Tapi nanti kita lihat dulu, karena yang menentukan itu UPT -nya langsung,” kata Zulhendri

Kemungkinan besar, menurut Zulhendri dijalankan di dua koridor, seperti Batam Centre-Sekupang dan Batam Centre-Batuaji. “Tarifnya kemungkinan masih sama Rp4 ribu hingga Rp5 ribu, menggunakan sistem tiketing,” ungkapnya.

Bila penambahan aramada tersebut mendapatkan respon yang bagus dari masyarakat, dimungkinkan membuka koridor baru. Salah satunya Sagulung-Tanjungpiayu. “Kalau responnya bagus, kita akan buka trayek itu,” pungkasnya.

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA