Pelni Bakal Gandeng Kapal Perintis Demi Wisatawan

Kepri News, Jakarta - PT Pelni punya strategi baru untuk mengaet minat wisatawan agar naik kapal laut. Rencananya, PT Pelni bakal menggandeng kapal-kapal perintis yang memudahkan wistawan untuk mengarungi lautan.

"Kapal Pelni akan terkoneksi dengan kapal perintis. Masalahnya selama ini jadwalnya tidak nyambung, Pelni sampainya kapan, kapal perintis berangkatnya kapan," ujar Dirut Pelni, Sulistyo Wimbo Hardjito kepada wartawan di ruang Salon Perwira, KM Kelud saat pelayaran Jakarta-Batam-Medan, Jumat (14/11/2014) malam.

Wimbo menambahkan, kapal-kapal perintis memudahkan penumpang atau wisatawan untuk datang ke destinasi yang sulit ditempuh kapal laut atau pesawat terbang. Untuk itu, PT Pelni akan menyamakan jadwal antara waktu kedatangan dan jadwal pelayaran kapal perintis.
Pelni Bakal Gandeng Kapal Perintis Demi Wisatawan
KM Kelud

"Kasihan mereka (wisatawan-red) kalau kapal Pelni misalnya tiba hari ini, tapi kapal perintisnya berangkat besok. Mereka keluar biaya lagi untuk bermalam," paparnya.

Wimbo mengungkapkan, Pelni akan menggandeng pihak swasta sebagai penyedi kapal perintis. Tahun depan, 2015 nanti, sudah siap untuk rute Ambon dan Kupang. Kapal perintis sendiri kapasitasnya hanya bisa ratusan orang dan ukurannya lebih kecil dari kapal laut.

"Tahun depan 10 rute dulu. Sebenarnya ada 50 rute dari kapal perintis di seluruh Indonesia. Kita akan coba gandeng semuanya dan pulau-pulau kecil akan bisa terjangkau," janji Wimbo.

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA