Minum Jus Buah di Pagi Hari Picu Berbagai Penyakit

Minum Jus Buah di Pagi Hari Picu Berbagai Penyakit
Kepri News, Minum Jus Buah di Pagi Hari Picu Berbagai Penyakit - Asumsi minum jus di pagi hari demi kesehatan tidak selamanya benar. Penelitian terbaru yang dilakukan oleh Universitas Teknologi Swinburne di Hawthorn, Australia menemukan hal sebaliknya. Jus buah yang di minum kebanyakan orang pada pagi hari memicu berbagai penyakit, seperti tekanan darah tinggi dan gangguan jantung.

Ini disebabkan karena adanya reaksi kimia, dimana saat jus masuk ke dalam tubuh akan meningkatkan tekanan darah di dalam aorta dan arteri yang memompa darah dari jantung ke seluruh tubuh karena jus pastinya mengandung jumlah gula yang sangat tinggi saat diminum di pagi hari. Apalagi jus yang diminum merupakan jus instan.

“Meskipun jus mungkin memiliki beragam vitamin, jus pada umumnya mengandung jumlah gula yang tinggi. Apalagi lagi saat membuatnya ditambahkan gula. Asupan gula yang berlebihan inilah yang meningkatkan tekanan darah tinggi dan memicu penyakit kardiovaskular,” kata Dr Matthew Pase, seperti yang dilaporkan dari Dailymail. Sebelumnya, penelitian tentang bahaya jus juga pernah disebutkan. 
 
Dalam penelitian Plos.org, dijelaskan bahwa jus lebih memiliki banyak kalori gula dibandingkan minuman bersoda. 12 ons jus buah mengandung 170 kalori atau setara dengan tujuh sendok gula. Sedangkan 12 ons Pepsi Cola hanya mengandung 160 kalori. Organisasi kesehatan dunia merekomendasikan setiap orang agar tidak mengkonsumsi lebih dari enam sendok teh gula setiap hari.

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA