Gedung Putih Kebobolan Lagi, Secret Service Evaluasi Keamanan

Washington - Setelah insiden pria yang melompati pagar, terjadi lagi aksi penyusupan di Gedung Putih. Seorang pria kini ditangkap karena membawa mobilnya ke dalam gedung putih tanpa izin.
Diberitakan AFP, Minggu (21/9/2014), peristiwa ini terjadi pada Sabtu (20/9) waktu setempat di Gedung Putih, Washington, AS. Pria tersebut awalnya dilarang untuk masuk ke gedung lewat jalan pejalan kaki. Namun dia akhirnya mencoba masuk lagi ke gedung putih dari sisi yang lain menggunakan mobil.


 Foto: Reuters
Foto: Reuters
"Dia tidak sampai menabrak penghalang, dia keluar mobil. Namun dia berada di daerah terlarang, akhirnya ditangkap," kata juru bicara Secret Service Brian Leary.

"Dia dikenai pasal masuk tanpa izin," tambahnya.

Pria tersebut diketahui bernama Kevin Carr dan berasal dari New Jersey. Belum jelas apa motifnya dia menerobos masuk ke dalam gedung tempat presiden AS Barack Obama tinggal tersebut,

Sebelumnya seorang pria nekat memanjat pagar Gedung Putih dan sempat berlari selama beberapa detik ke arah kediaman eksekutif AS. Para wartawan dan staf Gedung Putih diminta meninggalkan Gedung Putih.

Saat kejadian, Presiden Barack Obama bersama kedua putrinya baru saja meninggalkan Gedung Putih untuk menghabiskan akhir pekan di lokasi lain.

Akibat dua insiden ini, keamanan di Gedung Putih pun diperkatat. Patroli dan pengawasan akan lebih ditingkatkan lagi.

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA