Abidun Pasaribu menagih janji anggota DPRD Kota Batam terpilih

Kepri News,Batam-Camat Sagulung, Abidun Pasaribu menagih janji anggota DPRD Batam terpilih, khususnya dari daerah pemilihan Sagulung, untuk memperbaiki jalan dan drainase. Janji itu diungkap sendiri oleh para anggota dewan tersebut di hadapan warga saat mereka bertemu warga, dua hari lalu.
" Ada dua anggota DPRD Batam dapil Sagulung yang berjanji akan memperbaiki jalan dan drainase di wilayah ini. Karena itu, kita tunggunglah bersama-sama janji itu bisa direalisasikan," kata Abidun saat menghadiri jalan santai, kemarin.

Ia mengucapkan terima kasih kepada anggota dewan tersebut karena telah peduli dan perhatian terhadap lingkungannya. Sebagai camat di daerah itu, ia mengaku bangga terhadap kedua anggota dewan itu. Ia yakin pembangunan di Sagulung akan bagus kedepannya.

" Saya berterima kasih kalau ada anggota dewan yang memperhatikan Sagulung ini. Kita juga bangga jika kawasan yang terpadat ini infrastrukturnya bagus," ujarnya.

Chandra, tokoh masyarakat Sagulung membenarkan apa yang dikemukan Camat Sagulung itu. Ia berharap, kedepan jangan sampai warga kembali mengeluhkan kinerja para anggota dewan seperti yang selama ini terjadi.

" Anggota DPRD dari dapil Sagulung tak ada yang membanggakan kinerjanya. Mereka hanya ingat rakyat ketika hendak pemilu saja, setelah terpilih mereka tak pernah lagi berkomunikasi. Kedepan, kasus-kasus seperti ini tentu tidak kita harapkan lagi," katanya.

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA