Respon Aspirasi BEM SI, Amsakar-Li Claudia Ajak Jaga Batam Kondusif

Suasana hangat terasa di ruang rapat DPRD Kota Batam bersama BEM SI Kota Batam

Keprinews
,BATAM – Suasana hangat terasa di ruang rapat DPRD Kota Batam. (1/9/2025). Pertemuan tersebut juga melibatkan Wakil Gubernur Kepri Nynyang Haris Pratamura, Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin, Kabinda Kepri, serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Batam.


Menurutnya, cara ini menunjukkan kedewasaan berpikir sekaligus semangat untuk mencari solusi bersama.


“Saya mengapresiasi adik-adik siswa yang datang dengan semangat dialog. Ini bentuk kecerdasan dan kedewasaan, karena setiap persoalan bisa kita bahas bersama dengan kepala dingin,” kata Amsakar.


Menurut Amsakar, forum ini bukan hanya wadah penyampaian aspirasi, tetapi juga momentum mempererat hubungan antara pemerintah dan mahasiswa. Ia menegaskan, aspirasi yang disampaikan mahasiswa adalah representasi suara masyarakat yang perlu didengar.


Amsakar menambahkan, sudah tiba saatnya semua pihak merangkul kebersamaan. Ia mengingatkan para camat, lurah, maupun perangkat pemerintahan lainnya agar hadir memberi solusi, bukan sekadar mempertontonkan kehebatan.


“Yang dibutuhkan warga bukan sekadar tampilan kesan eksklusif, melainkan pelaksanaan jabatan dengan amanah serta hadirnya solusi nyata atas persoalan sehari-hari,” tegasnya.


Kondisi itu hanya bisa terwujud jika pemerintah, aparat, pelajar, dan masyarakat berjalan seiring menjaga kota tetap aman dan kondusif.


“Komunikasi yang dinamis ini harus terus kita pelihara. Jika ada hal-hal yang ingin disampaikan, kami terbuka untuk berdiskusi kapan saja dan di mana saja,” ujarnya.


Di penghujung pertemuan, Amsakar menyampaikan terima kasih karena Batam tetap kondusif di tengah dinamika nasional. hubungan baik antara pemerintah dan masyarakat.


"Batam ini milik kita bersama. Mari kita rawat agar tetap aman, nyaman, dan menjadi rumah untuk semua," tutupnya


Sementara itu, Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin mengingatkan bahwa dinamika nasional belakangan ini memunculkan aksi anarkis di sejumlah daerah.


“Batam adalah daerah strategis yang menjadi perhatian banyak pihak. Kondusifitas wilayah harus kita jaga bersama agar tetap aman dan menarik bagi investor,” tegas Kapolda.() 

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA