Srikandi PLN Batam Gelar Kegiatan Mendukung Generasi Sehat Melalui Program Ibu Asuh di Botania, 31 Juli 2025 (ist)
Keprinews, Batam--Dalam upaya mendukung penurunan angka stunting dan menciptakan generasi sehat di Kota Batam, Srikandi PLN Batam menggelar kegiatan bertajuk Srikandi Movement dengan tema “Mendukung Generasi Sehat Melalui Program Ibu Asuh” di Puskesmas Botania, Kamis, 31 Juli 2025.
Program ini menjadi bentuk sinergi antara PLN Batam dan Puskesmas Botania dalam mengatasi persoalan gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis.
Melalui kegiatan tersebut, Srikandi PLN Batam memberikan dukungan langsung kepada 86 anak balita berupa bantuan gizi seperti telur, susu, gula, dan kacang hijau. Tak hanya itu, edukasi mengenai stunting juga diberikan oleh Koordinator Kesehatan Keluarga Puskesmas Botania kepada para ibu peserta program.
Ketua Srikandi PLN Batam sekaligus Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Nagoya, Euis Hermawati, menjelaskan bahwa dukungan ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan selama enam bulan, dari Juli hingga Desember 2025.
“Selama program berlangsung, pertumbuhan anak akan dipantau secara berkala. Anak dengan perkembangan terbaik akan mendapatkan penghargaan, begitu pula kader posyandu yang menunjukkan kinerja terbaik,” jelas Euis.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan program ini tak lepas dari kolaborasi erat dengan Puskesmas Botania dan para kader posyandu yang menjadi ujung tombak distribusi dukungan di lapangan.
“Kami berharap gerakan ini dapat berkontribusi nyata dalam menurunkan angka stunting di Batam. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk mendukung terwujudnya generasi sehat dan penuh harapan,” tambahnya.
Kepala Puskesmas Botania, Fauzi Nuristianto, mengapresiasi penuh langkah Srikandi PLN Batam. Menurutnya, dari 125 balita stunting yang tercatat di wilayah kerja Puskesmas Botania, bantuan ini menjadi yang paling signifikan dalam mendorong upaya perbaikan gizi.
“Dukungan dari Srikandi PLN Batam sangat kami syukuri. Ini bukan hanya bantuan materi, tapi juga bentuk kepedulian nyata yang akan kami manfaatkan sebaik mungkin untuk mencegah masalah kesehatan anak yang lebih besar,” ujar Fauzi.
Dampak positif program ini juga dirasakan langsung oleh para ibu penerima manfaat, salah satunya Wulan. Ia mengaku sangat terbantu dan optimistis bahwa dukungan ini akan berpengaruh besar terhadap tumbuh kembang anaknya.
“Terima kasih kepada Srikandi PLN Batam atas kepeduliannya. Bantuan gizi dan pengetahuan yang kami terima sangat bermanfaat bagi masa depan anak-anak kami,” tuturnya.
Lewat program Ibu Asuh, Srikandi PLN Batam kembali menegaskan bahwa keberadaan perusahaan tak hanya soal kelistrikan, tetapi juga kontribusi aktif dalam pembangunan masyarakat, terutama di sektor kesehatan.(*)