Upacara Farewell And Welcome Parade Kapolda Kepri

Keprinews.com, Batam - Bertempat di Lapangan Apel Mapolda Kepri telah dilaksanakan upacara Farewell And Welcome Parade Kapolda Kepulauan Riau, kegiatan ini ditandai dengan penyerahan Pataka Polda Kepri Seligi Sakti Marwah Negeri dari Irjen Pol. Dr. Aris Budiman,M.Si kepada Irjen. Pol. Drs. Tabana Bangun, M.Si Senin (30/01/2023).

upacara Farewell And Welcome Parade Kapolda Kepulauan Riau
upacara Farewell And Welcome Parade Kapolda Kepulauan Riau

Hadir pada acara tersebut Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak S.H.,M.H, Wakapolda Kepri Brigjen Pol Drs Agus Suharnoko, Irwasda Polda Kepri Kombes. Pol. Romin Thaib, S.I.K., M.Si., Pejabat Utama Polda Kepri dan Para Kapolres/ta jajaran Polda Kepri serta peserta upacara.

Dalam Amanatnya, Kapolda Kepri Kepri Irjen. Pol. Drs. Tabana Bangun, M.Si mengatakan dalam proses kepemimpinan bapak Irjen Pol Dr Aris Budiman,M.Si dalam rangka mengelola kesatuan Polda kepulauan Riau ini, saya yakin dengan profesional dan pengalaman yang dimiliki serta dilandasi oleh komitmen dan integritas yang tinggi telah memberikan arah kebijakan kepada saya selaku pejabat yang baru."

"Saya berharap adanya kerjasama dan dukungan dari segenap Forkopimda kepulauan Riau untuk tetap melanjutkan sebagaimana yang telah terjalin baik selama ini. Sebagai pejabat yang baru saya mohon dukungan Tuhan dan doa restu segenap bapak forkopimda provinsi kepulauan Riau, tokoh masyarakat, tokoh agama dan segenap anggota jajaran Polda kepulauan Riau serta mari kita jaga semua pencapaian dan hasil apa yang telah ditorehkan oleh beliau yang telah ditetapkan sejak awal demi terpeliharanya kondisi kamtibmas di Provinsi kepulauan Riau."

Selanjutnya, dalam Amanatnya Irjen Pol Dr Aris Budiman,M,Si mengucapkan selamat dan sukses kepada Irjen. Pol. Drs. Tabana Bangun, M.Si sebagai Kapolda Kepri dan selamat datang di Bunda Tanah Melayu Negeri Segantang Lada semoga sehat selalu dan sukses di Tanah Melayu yang kita cintai ini.

"Dalam menjaga dan memeliharakan Kamtibmas Provinsi Kepulauan riau ini, di mana posisi wilayah kepri secara geografis diapit oleh tiga negara tetangga serta dilalui oleh dua selat perdagangan dunia ditambah pula dengan jumlah pulau-pulau yang tersebar. Dengan demikian banyak yang implikasi terhadap tingkat kerawanan kamtibmas yang sangat khas bila dibandingkan dengan daerah kepulauan lainnya baik dari segi kualitas maupun kuantitas. selain itu wilayah provinsi kepulauan Riau ini telah diberlakukan sebagai daerah perdagangan bebas yang sekarang kita kenal dengan kawasan ekonomi khusus." – ujar Irjen Pol Dr Aris Budiman,M,Si

"Hal ini tentu akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah ini namun tentunya juga akan memberikan dampak terhadap meningkatnya kerawanan kamtibmas sebagai konsekuensi dari pemberlakuan kawasan ekonomi. Estafet kepemimpinan ini saya berharap tetap menjaga kesehatan lingkungan serta keselarasan tersebut dalam upaya menuju Polri yang Presisi." - ucap Irjen Pol Dr Aris Budiman,M,Si

Irjen Pol Dr Aris Budiman,M,Si berpesan kepada personel Polda Kepri agar tetap menjaga nama institusi Polri sehingga Polri di mata masyarakat dapat lebih baik lagi dan menjadi pelindung pengayom dan pelayan masyarakat. 

Terakhir, secara terpisah Plh Kabidhumas Polda Kepri Akbp Surya Iswandar S.H. mengatakan kegiatan Farewell And Welcome Parade tersebut ditutup dengan Laporan Kesatuan dan Penandatanganan Memori Serah Terima.


Editor:ana




Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA