Polres Lingga Gelar Upacara Kenaikan Pangkat Periode 1 Januari 2023

Keprinews.com, Lingga - Kepolisian Resor (Polres) Lingga gelar upacara kenaikan pangkat periode 1 Januari 2023 bagi Perwira dan Bintara Polres Lingga yang mendapat kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya, adapun 22 personel Polres Lingga yang melaksanakan Upacara Kenaikan Pangkat diantaranya 3 Perwira dan 19 Bintara.

Foto : Upacara kenaikan pangkat periode 1 Januari 2023 bagi Perwira dan Bintara (Dok: Ist)

Upacara dipimpin langsung oleh Kapolres Lingga AKBP Fadli Agus, S.I.K., M.H yang bertempat di Lapangan Apel Polres Lingga, Senin (02/01/2023).

Kapolres Lingga AKBP Fadli Agus, S.I.K., M.H menyampaikan bahwa, pelaksanaan Upacara Kenaikan Pangkat sebagai bentuk Penghargaan dan Penghormatan kepada Personil Polri yang naik Pangkat karena dedikasi juga loyalitas pengabdian kepada institusi, masyarakat, bangsa dan negara.

“Kenaikan pangkat pada dasarnya adalah salah satu wujud penghargaan, namun tidak serta merta diberikan begitu saja, tetapi melalui proses sesuai dengan ketentuan yang berlaku berdasarkan penilaian kinerja dengan sistem manajemen kinerja, serta jerih payah yang telah dilaksanakan dalam pelaksanaan tugas Kepolisian selama ini.” Jelas Kapolres Lingga

“Semakin tingginya pangkat di pundak saudara diharapkan saudara menunjukkan sikap kedaulatan yang lebih baik profesionalisme melalui peningkatan kemampuan serta peningkatan kinerja.” Ungkap Kapolres Lingga

Setelah upacara selesai, dilanjutkan dengan memberikan ucapan selamat kepada Personil Polres Lingga yang naik Pangkat di ikuti oleh PJU dan Personel Polres Lingga.

Kegiatan tersebut diakhiri dengan kegiatan syukuran yang bertempat di Gedung Endra Dharma Laksana Polres Lingga.



Awalludin




Humas Polres Lingga

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA