Kepala Desa Tinjul Membuka Secara Resmi STQ Ke -.6 Tahun 2023

Keprinews.com, Lingga- Melalui STQ ke - 6 tingkat desa tahun 2023 , dengan mengusung tema " Mari kita jaga dan amalkan Al-Qur'an, untuk meraih keberkahan dan kesuksesan di dunia dan akhirat".

Foto : Kegiatan pembukaan STQ Ke -6 Tingkat Desa Tinjul Tahun 2023. (Dok: Ist)

Acara tersebut di buka langsung oleh Kepala Desa Tinjul, Kecamatan Singkep barat , Kabupaten lingga, pada Senin malam (02/01/2023), dengan dihadiri pihak Kecamatan ,BPD, LPM, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat desa tinjul dan para tamu undangan.

Kepala Desa Tinjul Amren saat di konfirmasi mengatakan. Seleksi Tilawatil Qur'an kali ini diikuti sebanyak 95 peserta dengan berbagai macam cabang perlombaan.

"Melalui STQ Ke -6 tingkat desa, tahun ini dapat mengkaitkan Qori dan Qoriah ,Hafiz dan Hafizah terbaik yang nanti nya akan mengikuti STQ di tingkat kecamatan." Ucap Amren. 

Kita berharap tentunya masyarakat Desa Tinjul dan terkhusus kepada anak-anak dapat terus mempelajari Al Qur'an dan terus mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, agar kita memiliki benteng keimanan yang lebih kuat," harapnya.

Saya juga meminta kepada seluruh masyarakat dan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan keagamaan ini, dapat berpartisipasi dan bersinergi , sehingga kegiatan ini terlaksana dengan baik dari awal hingga akhir.

"Atas nama pemerintah desa ,kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi, serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada panitia pelaksana, khususnya kepada masyarakat yang sudah terlibat aktif, sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan , aman, lancar dan sukses." Tutup Amren.




Awalludin.

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA