Kepala UPP Kelas III Dabo Singkep Drs.Muzahir MM: Dermaga Dabo Singkep Sudah 3 Bulan Di Operasikan

Keprinews.com - Lingga, Kepala Kantor (UPP) Unit Penyelenggara Pelabuhan kelas III Dabo Singkep, Kabupaten lingga , Provinsi Kepulauan Riau, Drs. Muzahir MM memberikan penjelasan terkait pekerjaan Dermaga Dabo Singkep yang dikerjakan oleh PT. DIRA SALVAGE pada bulan Oktober sampai dengan Desember tahun 2021 sudah selesai di kerjakan dan sudah 3 bulan di operasikan.

Foto : Dermaga Dabo Singkep

Sebelumnya dijelaskan oleh pengawas lapangan, Thamrin yang mengatakan pekerjaan Dermaga Dabo Singkep terbuat sudah rampung 100% di diselesaikan pada pertengahan Desember 2021dan dilanjutkan dengan tahap pemeliharaan, yang di mulai dari bulan Januari 2022 Sampai 30 Juni 2022, dan pada tanggal 01 Juli 2022 kita serahkan ke UPP klas III Dabo Singkep untuk Kembali bisa di operasikan atau pergunakan," Jelas Thamrin, pada Sabtu (05/11/2022).

Hal itu dibenarkan oleh Drs Muzahir MM saat di konfirmasi wartawan melalui sambungan telepon WhatsApp, pada Minggu (06/11/2022) sekira pukul 20.00 wib.

Dijelaskan nya ,"Iya pak Alhamdulillah pekerjaan Dermaga Dabo Singkep yang di laksanakan oleh PT DIRA SALVAGE sudah rampung 100% di kerjakan dengan hasil yang cukup baik sesuai dengan perencanaan dan tepat waktu diselesaikan pada pertengahan Desember 2021," Jelasnya. 

"Pihak PT. DIRA SALVAGE yang diwakili oleh pengawas lapangan bapak Thamrin sudah memberikan laporan hasil dari pekerjaan dengan dilengkapi berita acara serah terima yang saya terima langsung pada  01 Juni 2022, dan sekarang dermaga terbuat sudah 3 bulan di operasikan," Tutup Drs Muzahir.




Awalludin

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA