Lanud Hang Nadim Gelar Upacara HUT Ke-71 Koopsud Thn 2022

Keprinews.com, Batam--Lanud Hang Nadim gelar Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Komando Operasi Udara (Koopsud) Ke - 71 Tahun 2022 di Lapangan Depan Mako Lanud Hang Nadim dengan tema " Dilandasi Semangat Abhibhuti Antarikshe, Komando Operasi Udara Nasional Bertekad Mewujudkan TNI Angkatan Udara Yang Di Segani Di Kawasan". Batam, Rabu (15/6/2022).

Upacara HUT  ke-71 Komando Operasi Udara (Koopsud) Ke - 71 Tahun 2022 di Lapangan Depan Mako Lanud Hang Nadim (foto;ist) 
Bertindak selaku inspektur Upacara Komandan Lanud Hang Nadim Letkol Pnb Iwan Setiawan, S.A.P dan diikuti seluruh personel Lanud Hang Nadim dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Dalam sambutan Panglima Koopsudnas, Marsdya TNI Andyawan Martono P., S.I.P yang dibacakan Komandan Lanud Hang Nadim, Letkol Pnb Iwan Setiawan, S.A.P mengatakan bahwa Kita dituntut harus mampu menguasai berbagai teknologi disruptif yang mengiringi Revolusi Industri terkini. Bila kita tidak mampu menggunakan teknologi informasi dan pengetahuan untuk kemajuan Koopsud, hal ini dapat menjadi suatu ancaman.

Lebih lanjut Pangkoopsudnas menekankan kepada seluruh prajurit Koopsud I, II, III agar mengedepankan cara kerja komunikatif dan kolaboratif, serta kepemimpinan yang inklusif, untuk mengatasi berbagai tantangan dari Revolusi Industri terkini.

Di akhir sambutan Pangkoopsudnas menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi - tingginya kepada segenap Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil Koopsud di manapun kalian bertugas atas dedikasi, integritas, dan pengabdian tulus yang telah kalian perbuat selama ini kepada Koopsud.(***) 


Editor:ana

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA