Bersama PCNU dan Kemenag Kabupaten Lingga Gelar Rapat Koordinasi

Rapat Koordinasi dalam rangka mensukseskan 1 juta Vaksin (foto:ist) 

Keprinews.com
, Lingga - Polres Lingga bersama PCNU Lingga dan Kemenag kabupaten lingga melakukan Rapat Koordinasi dalam rangka mensukseskan 1 juta Vaksin Booster bersama PBNU, Kemenag RI dan Polri di Rupatama Mapolres Lingga, Selasa (19/4/2022).

Kegiatan rapat koordinasi tersebut dihadiri Kapolres Lingga AKBP Arief Robby Rachman, S.H,S.I.K,M.Si, Ketua Pengurus CPNU Kabupaten Lingga M.Nizar, S.Ag, Perwakilan Kemenag kabupaten Lingga Rahman, Perwakilan DMI Lingga Kisan Jaya,S.Pd, Perwakilan Dinkes Kabupaten Lingga Fazina.

Diikuti Pejabat Utama Polres Lingga, Camat Singkep Agustiar, Camat Singkep Barat Febrizal Taufik, Kapolsek Dabo Singkep IPTU Akhmadi, Kapolsek Singkep Barat AKP Bakri dan Kapolsek Daik Lingga AKP Idris.

Kapolres Lingga AKBP Arief Robby Rachman mengatakan bahwa, Dilakukan rapat koordinasi ini untuk menyamakan Komitmen dalam rangka mensukseskan 1 juta Vaksin Booster bersama PBNU, Kemenag dan Polri di wlayah Kabupaten Lingga.

"Kegiatan 1 Juta Vaksin Booster tersebut dilaksanakan selama 3 hari dimulai dari hari Kamis tanggal 21 April 2022 s/d Sabtu 24 April 2022 dengan target Vaksin sebanyak 1.000 Dosis, " ungkap AKBP Arief.

"Untuk Pelaksanaan Vaksin di Wilayah Kabupaten Lingga dilakukan di 3 lokasi yaitu Gedung PCNU Jl. Perusahaan no.2 Dabo Singkep dan Gerai Vaksin taman bunga Dabo Singkep serta Gedung Madrasah Aliyah (MA) YPKL Daik Lingga, " jelasnya.

Dengan diadakannya kegiatan Vaksin ini, diharapkan dan mengimbau kepada masyarakat kabupaten lingga yang belum melakukan Vaksin Booster supaya mendatangi lokasi tersebut untuk dilakukan Vaksin guna terbentuknya herd immunity dan terlindungi dari Penularan Covid-19". imbaunya.




Awalludin


Sumber : Humas Polres Lingga

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA