Lurah Sei Lekop Kec Sagulung Sidak Balap Liar Di wilayah kav Perumahan RW 13

Kegiatan sidak balap liar di wilayah kelurahan sei lekop


Keprinews.com
, Batam-Peduli dengan generasi muda lurah Sei Lekop  mengundang ketua LPM beserta Pengurus inti,Saudara Ketua Forum kordinasi RTRW,Ketua Karang taruna beserta pengurus Inti dan serta ketua RW 13,perangkat melakukan sidak balap liar sekitar pukul 17.00 WIB berdasarkan laporan masyakat, minggu 06/02/22 di  daerah RW 13 Sei lekop kawasan Horizon. 

"Adapun kegiatan ini dihadiri Lurah Sei Lekop, ketua RW 13,Pak Babinsa,Babinkamtibmas bersama karang taruna,Kanit patroli polsek sagulung dan tokoh masyarakat kelurahan Sei Lekop. 

" Lurah Sei Lekop Agus Sofian mengatakan, Kegiatan sidak Balap liar ini kita lakukan untuk menjaga  dan memberikan tingkat pemahaman kepada generasi muda kita agar selalu tidak terpengaruh hal-hal yang tidak kita inginkan sehingga menggangu ketertiban umum pengguna Jalan, bahwasanya balap liar ini sangat merugikan masyarakat khusus pengguna jalan di kel Sei lekop," ujarnya. 

"Ketua LPM dn RW setempat juga  menambahkan, kita memohon kepada pemerintah dalam hal ini dinas perhubungan  untuk membuat speed boom ( polisi tidur) ,menghindari hal-hal yang tidak kita harapkan kembali agar kegiatan balap liar bisa kita hindari tanpa harus patroli oleh aparat kepolisian. 

Lurah Sei Lekop juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Tokoh masyarakat,Babinsa Bhabinkamtibmas dan perangkat RT/RW  yang mendukung sidak kegiatan balap liar ini  dilaksanakan yang berjalan dengan lancar, tambahnya. 

Dalam kegiatan ini lurah sei lekop mengharapkan agar masyarakat sei lekop ikut serta memberikan informasi dn membntu aparat masyarakat rt rw, apabila mengetahui kegiatan balap liar yg ada di wilayah lg sei lekop, agar kita bisa melakukan pencegahan kegiatan balap liar, " Tuturnya. 


(Hen) 

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA