![]() |
Koperasi Merah Putih Diluncurkan Peresiden RI Secara Virtual (ist) |
BATAM – Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, mengikuti peluncuran kelembagaan Koperasi Merah Putih yang digelar secara virtual, Senin (21/7/2025). Acara ini merupakan bagian dari peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 dan dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dari Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Kegiatan ini diikuti serentak oleh kepala daerah seluruh Indonesia, termasuk dari Kantor Wali Kota Batam. Dalam kesempatan tersebut, diumumkan bahwa sebanyak 80.081 koperasi desa/kelurahan resmi diluncurkan secara nasional, termasuk 64 koperasi Merah Putih di Batam yang kini telah berbadan hukum.
Peluncuran koperasi ini menjadi implementasi dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Tujuannya adalah membangun ekonomi kerakyatan yang tangguh melalui penguatan kelembagaan di tingkat akar rumput.
Dalam arahannya, Presiden Prabowo menekankan bahwa koperasi adalah bentuk nyata dari semangat gotong royong dan kekeluargaan yang telah lama menjadi fondasi kekuatan ekonomi bangsa.
"Hari ini kita mencatat sejarah baru. Koperasi yang sederhana ini akan tumbuh menjadi kekuatan besar jika dikelola dengan semangat gotong royong," ujar Presiden Prabowo.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Zulkifli Hasan, menyatakan bahwa seluruh koperasi tersebut telah memenuhi aspek legalitas dan siap beroperasi. Menurutnya, Koperasi Merah Putih akan menjadi simbol kebangkitan koperasi modern yang berbasis digital dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.
Tak hanya menjual sembako, koperasi ini juga diarahkan untuk membuka unit usaha lain, seperti apotek, klinik kesehatan, simpan pinjam, logistik, cold storage, pariwisata hingga peternakan. Semua disesuaikan dengan potensi lokal desa atau kelurahan masing-masing.
Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia, menyampaikan apresiasi atas perhatian besar Presiden terhadap kesejahteraan rakyat. Ia menyebut program ini sebagai kelanjutan dari arahan Presiden dalam Retreat Kepala Daerah di Magelang, Februari 2025 lalu.
"Terima kasih kepada Presiden atas keberpihakan nyata kepada rakyat. Kami di Batam siap menyukseskan program ini," ujar Claudia.
Komitmen Pemko Batam dalam mendukung gerakan koperasi nasional juga tercermin dari kebijakan pembiayaan usaha mikro dan koperasi. Saat ini, tersedia dua skema pinjaman inovatif yang dapat diakses oleh pelaku usaha.
Pertama, pinjaman Dana Bergulir berbunga rendah. Kedua, pinjaman modal tanpa bunga dan tanpa agunan hingga Rp20 juta yang mulai digulirkan pada Juni 2025. Program ini merupakan kerja sama Pemko Batam dengan Bank BTN Cabang Batu Aji dan Batam Center, dengan seluruh bunga ditanggung oleh pemerintah.
Hingga pertengahan Juli 2025, tercatat dana sebesar Rp2,07 miliar telah disalurkan kepada 19 pelaku usaha mikro dan satu koperasi. Melalui program ini, pelaku usaha mikro dapat mengakses pembiayaan hingga Rp150 juta, sementara koperasi bisa mengajukan pinjaman hingga Rp300 juta, dengan tenor maksimal lima tahun dan bunga tetap 4 persen per tahun.
Langkah ini menegaskan komitmen Batam dalam mendorong ekonomi rakyat melalui koperasi dan usaha mikro, demi terwujudnya kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan.()