Ini 6 Poin Tuntutan Aksi Solidaritas Gabungan Pemuda Peduli Lingga Terhadap PT, LUG.

solidaritas gabungan Pemuda Peduli Lingga melakukan aksi damai dilokasi tambang granit 


Keprinews.com , Lingga - Dengan melihat kondisi masyarakat khususnya masyarakat Tempatan kampung Tanjung dua ,desa selayar ,Kecamatan Selayar, Kabupaten lingga, dengan pergantian Direksi kepengurusan  manajemen PT, Lubuk Utama Granit dengan yang baru  ,  yang di anggap sudah mempermainkan hak - hak  masyarakat yang di abaikan membuat  solidaritas gabungan Pemuda Peduli Lingga yang terdiri dari KNPI , HNSI , PEMUDA PANCASILA ,PERPAT dan HIMPUNAN MELAYU RAYA melakukan aksi damai di lokasi tambang batu granit,Pada Rabu (19/01/2022 Sekira pukul 09.30 wib.

Hal ini di picu  dengan adanya pergantian Direksi  dan  pertemuan secara  sepihak oleh manajemen perusahaan yang  baru yang  di wadahi oleh PT Lubuk Utama Granit ,di kota Batam Pada tanggal 16 Januari 2022 Di Hotel Zia yang beralamat di jalan Laksamana Bintan , Sungai panas.

Gabungan pemuda  peduli lingga menilai , pihak perusahaan mencoba untuk membuat keputusan secara sepihak  yang ingin membatalkan kesepakatan bersama yang telah terjalin baik selama ini dengan masyarakat dan seluruh pihak - pihak yang terkait dengan alasan yang tidak jelas.

Untuk itu dalam aksi tersebut ada 6  poin tuntutan yang di sampaikan  koordinator lapangan Siswandi Si,p dan yusril mandala.

1. Mempertanyakan persetujuan bangunan gedung (PBG).

2. Meminta Klarifikasi kepada pihak perusahaan , yang  mengatakan masyarakat memeras telah memeras PT.LUG Baik secara lisan maupun secara tertulis.

3. Tidak komitmennya Perusahan terhadap kompensasi bagi masyarakat.

4. Meminta dihadirkannya direktur yang lama dan direktur yang baru.

5. Meminta kepada pemerintah kabupaten lingga untuk mengkaji ulang terhadap proses izin PT tersebut.

6. Meminta segala aktivitas  PT , LUG di hentikan sementara.

"Mari kita bergerak dengan keinginan seluruh  masyarakat selayar serta  pihak-pihak terkait untuk kejelasan hak kita ,  dengan keberadaan perusahaan  tersebut. Kita tidak menghalangi  bagi siapapun yang ingin berinvestasi di kabupaten lingga , tentunya harus  mengikuti aturan dan prosedur dan menghormati adat istiadat serta  kearifan lokal di wilayah bunda Tanah Melayu," Sebut salah satu kordinator lapangan dalam menyampaikan orasinya.

Aksi tersebut berjalan aman lancar dan  tertib , dengan dilakukan pengamanan oleh pihak Polres Lingga , melalui Polsek daik lingga  yang di hadiri . Kapolsek  , Kasat intel polres lingga , Camat selayar , Babinsa selayar  dan Kapolsubsektor polsek daik lingga beserta  Personil.




Awalludin

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA