solidaritas gabungan Pemuda Peduli Lingga melakukan aksi damai dilokasi tambang granit |
Hal ini di picu dengan adanya pergantian Direksi dan pertemuan secara sepihak oleh manajemen perusahaan yang baru yang di wadahi oleh PT Lubuk Utama Granit ,di kota Batam Pada tanggal 16 Januari 2022 Di Hotel Zia yang beralamat di jalan Laksamana Bintan , Sungai panas.
Gabungan pemuda peduli lingga menilai , pihak perusahaan mencoba untuk membuat keputusan secara sepihak yang ingin membatalkan kesepakatan bersama yang telah terjalin baik selama ini dengan masyarakat dan seluruh pihak - pihak yang terkait dengan alasan yang tidak jelas.Untuk itu dalam aksi tersebut ada 6 poin tuntutan yang di sampaikan koordinator lapangan Siswandi Si,p dan yusril mandala.
1. Mempertanyakan persetujuan bangunan gedung (PBG).
2. Meminta Klarifikasi kepada pihak perusahaan , yang mengatakan masyarakat memeras telah memeras PT.LUG Baik secara lisan maupun secara tertulis.
3. Tidak komitmennya Perusahan terhadap kompensasi bagi masyarakat.
4. Meminta dihadirkannya direktur yang lama dan direktur yang baru.
5. Meminta kepada pemerintah kabupaten lingga untuk mengkaji ulang terhadap proses izin PT tersebut.
6. Meminta segala aktivitas PT , LUG di hentikan sementara.
"Mari kita bergerak dengan keinginan seluruh masyarakat selayar serta pihak-pihak terkait untuk kejelasan hak kita , dengan keberadaan perusahaan tersebut. Kita tidak menghalangi bagi siapapun yang ingin berinvestasi di kabupaten lingga , tentunya harus mengikuti aturan dan prosedur dan menghormati adat istiadat serta kearifan lokal di wilayah bunda Tanah Melayu," Sebut salah satu kordinator lapangan dalam menyampaikan orasinya.
Aksi tersebut berjalan aman lancar dan tertib , dengan dilakukan pengamanan oleh pihak Polres Lingga , melalui Polsek daik lingga yang di hadiri . Kapolsek , Kasat intel polres lingga , Camat selayar , Babinsa selayar dan Kapolsubsektor polsek daik lingga beserta Personil.
Awalludin