Jelang Musim Utara Kapolres Natuna Himbau Masyarakat Agar Peka Terhadap Cuaca Ekstrim

Kapolres Natuna AKBP Iwan Ariyandhy. S.I.K., M.H
Keprinews.com, Natuna-Kapolres Natuna, AKBP Iwan Ariyandhy. S.I.K., M.H., menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Natuna agar senantiasa selalu waspada dan peka terhadap kondisi cuaca ekstrim yang terjadi saat ini. Bertempat diruang kerjanya di Mako Polres Natuna Kecamatan Bunguran Timur Kabupaten Natuna,Senin 22/11/2021.

“Kami himbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Natuna agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan kepekaannya terhadap kondisi cuaca ekstrim yang terjadi saat ini. kepada seluruh masyarakat, bagi yang bermukim di pesisir pantai, di daerah perbukitan, serta yang melintas di jalanan agar selalu mewaspadai dampak dari cuaca ekstrim yang tidak menentu pada saat ini.

“Kami minta kepada seluruh masyarakat, khususnya yang berada di lokasi rawan bencana alam, agar meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak dari cuaca ekstrim, guna mencegah resiko adanya korban jiwa maupun kerusakan materil yang cukup besar,"Tegas Iwan.

Kapolres Natuna juga menghimbau agar masyarakat Kabupaten Natuna tetap menjaga lingkungan sekitar, selalu update prakiraan cuaca, lakukan penanam kembali untuk meregenerasi hutan yang gundul, laksanakan gotong royong pembersihan parit parit dilingkungan dan untuk para nelayan hindari dulu kegiatan berlayar apabila terjadi cuaca ekstrim seperti ini.

“Oleh karena itu dibutuhkan kesadaran kita bersama untuk menanggulangi bencana alam yang bisa saja terjadi akibat dampak dari cuaca ekstrem ini.," tutur Kapolres Natuna. (Ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA