Tradisi Personel Naik Pangkat di Lanud Raden Sadjad Natuna, Disiram Air Kembang

Keprinews.com, Natuna-Sebanyak 14 orang personel Lanud Raden Sadjad dan Skadron Udara 52 Ranai Natuna mengikuti tradisi kenaikan pangkat dengan disirami air kembang.

Acara tradisi kenaikan pangkat di laksanakan apel khusus dipimpin langsung oleh Komandan Lanud Raden Sadjad, Kolonel Pnb Dedy I. S. Salam, S.Sos., di halaman Baseops Lanud Raden Sadjad, Jumat (1/10/2021).

Penyiraman air kembang diawali Komandan Lanud Raden Sadjad kepada personel yang naik pangkat dan diikuti para pejabat Lanud Raden Sadjad dan Skadron Udara 52.

Danlanud Raden Sadjad, Kolonel Pnb Dedy I. S. Salam, S.Sos., mengucapkan selamat kepada personel Lanud Raden Sadjad dan Skadron Udara 52 atas kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya. 

"Jadikanlah kenaikan pangkat ini sebagai era kebangkitan dan disyukuri hasil jerih payah bapak-bapak sekalian," ujarnya.Lebih lanjut dikatakannya, kenaikan pangkat bukan turun secara tiba-tiba namun turun secara bertahap sesuai ketentuan yang sudah berlaku di TNI AU.

“Oleh karena itu, dari pangkat lama ke pangkat yang baru harus ada perubahan dan kualitas diri dalam bekerja,” kata Danlanud Raden Sadjad.

Menurutnya, jika kenaikan pangkat tidak ada perubahan dan begitu-begitu saja maka tidak peningkatan dalam kenaikan pangkat tersebut.

Adapun dari 14 orang personel yang mendapat kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi tersebut terdiri dari 3 orang perwira menengah Lanud Raden Sadjad, 2 orang perwira menengah Skadron Udara 52, 3 orang Bintara dan 6 orang Tamtama Lanud Raden Sadjad.

Usai tradisi penyiraman air kembang kepada personel naik pangkat, acara dilanjutkan dengan pemberian ucapan selamat oleh seluruh personel Lanud Raden Sadjad dan Skadron Udara 52 diakhiri dengan acara syukuran dan ramah tamah. 

Kegiatan berjalan dengan lancar, tertib dan aman dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.(Ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA