Presiden Akan Tinjau Sejumlah Arena Hingga Buka PON XX Papua

Foto:ist
Keprinews.com,Jayapura-Presiden Joko Widodo mengawali rangkaian kunjungan kerja di Provinsi Papua, dengan berkunjung ke Istora Papua Bangkit, Kabupaten Jayapura, pada Sabtu pagi, 2 Oktober 2021. Di sana, Kepala Negara akan meninjau dan meresmikan sejumlah arena yang akan digunakan dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Tahun 2021.

Setelahnya, Presiden Jokowi akan menuju Distrik Abepura, Kota Jayapura, untuk melakukan _groundbreaking_ Papua Youth Creative Hub. Presiden juga dijadwalkan untuk memberikan pengarahan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Provinsi Papua yang akan digelar di Kantor Gubernur Provinsi Papua.

Malam harinya, Presiden akan meresmikan pembukaan PON XX Papua Tahun 2021 yang dipusatkan di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura. Presiden rencananya akan kembali bermalam di Jayapura, sebelum melanjutkan kegiatan kunjungan kerja keesokan harinya.

Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan kerja kali ini adalah Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Bey Machmudin, serta Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar. (Humas Protokol RI l/Ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA