Kopi Orang Roemah Coffee & Eatery Hadir di TanjungPinang

Keprinews.com, TANJUNGPINANG – Para penikmat kopi akan kembali dimanjakan dengan kehadiran Kopi Orang Roemah Coffee & Eatery. Berbeda dengan kafe lainnya, Kopi Orang Roemah menyajikan sajian yang berbeda dengan mengusung konsep urban dengan pemandangan hutan mangrove di tengah Kota Tanjungpinang.

Kopi Orang Roemah Coffee & Eatery 

Para penikmat kopi dapat mencicipi langsung sajian menu di Kopi Orang Roemah. Tidak tanggung-tanggung, selain menyediakan kopi Arabica organik asli Aceh Gayo, kafe yang berada di depan kolam renang Hanaria juga menyajikan menu masakan nusantara.

“Sajian menu di Kopi Orang Roemah memberikan pilihan beragam bagi pengunjung, tak hanya penikmat kopi tetapi juga penggemar masakan nusantara akan dimanjakan lidahnya di Kopi Orang Roemah,” kata pemilik Kopi Orang Roemah, Wira, pada Rabu (16/11/2022).

Pembukaan Kopi Orang Roemah ini tidak lepas dari kegemarannya untuk menikmati cita rasa kopi asli nusantara yang sudah berlangsung selama puluhan tahun.

“Sajian menu di Kopi Orang Roemah tentunya akan memberikan pilihan spesial bagi pengunjung di kota urban Tanjungpinang,” tukasnya.

Pilihan menu yang disajikan di Kopi Orang Roemah adalah olahan spesial dari chef yang telah memiliki berbagai pengalaman bekerja di luar negeri maupun di resort kawasan wisata Lagoi Bintan.

Bagi para pengunjung dapat langsung hadir dalam grand opening Kopi Orang Roemah, yang akan digelar pada Jumat (18/11/2022) di Jalan WR Supratman Km 12 Tanjungpinang.

Kafe yang berada di depan kolam renang Hanaria ini berada di lokasi strategis, dekat dengan Bandara Raja Haji Fisabilillah, RSUP Ahmad Tabib dan Pasar Bintan Center Kota Tanjungpinang.***

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA