Junaidi Adjam: Pelaksanaan Rekrutmen Seleksi Kompetensi Tahap I Guru PPPK Diundur

Keprinews.com ,Lingga - Pelaksanaan Rekrutmen seleksi kompetensi guru PPPK tahap I (satu) di kabupaten lingga diundur. Dijadwalkan sebelumya kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus 2021.

Informasi yang di terima media ini melalui kepala dinas (Disdikpora) Dinas pendidikan pemuda dan olahraga kabupaten lingga , Junaidi Adjam pada Minggu (29/08/2021) menjelaskan , kegiatan tersebut diundur menjadi tanggal 13 - 17 September 2021.

"Khusus wilayah Kabupaten Lingga , jumlah pendaftar belum disampaikan Kementrian Pendidikan maupun Kementrian Pan-RB. Namun Formasi rekrutmen kebutuhan ditetapkan sebanyak 442 org yang tersebar di 13 Kecamatan." Jelas Junadi.

Panitia Kabupaten telah diminta untuk Tempat Uji Kompetensi (TUK) telah ditetapkn di SMA Negeri 2 Singkep, dan sebanyak 52 perangkat Komputer sudah disiapkan dalam pelaksanaan tempat uji kompetensi dan dibuat dalam 8 Sip (Pergantian) selama 4 hari.

Alhamdulilah Panitia Kabupaten Lingga telah berkoordinasi dengan SMA Negeri 2 Singkep, Proktor dan operator dengan hasil diharapkan pelaksanaan Uji Kompetensi pertama ini tidak ada kendala baik perangkat maupun jaringan, dan akan dilaksanakan selama 3 tahap tentunya dengan (Prokes) protokol kesehatan Covid-19.

"Pertama khusus guru honor yg telah bertugas di sekolah negeri , Kedua guru honor di sekolah swasta , Ketiga Tamatan Perguruan Tinggi , Keguruan yang sudah memiliki Sertifikat Pendidik. Dalam pelaksanaan Rekrutmen guru PPPK ini sepenuhnya Tanggungjawab Kementrian PAN-RB dan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek yg berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi dan Kab/Kota." Tutup Junadi Adjam.




Awalludin

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA