Polres Lingga Berikan Bansos Kepada Warga Kurang Mampu di Desa Kuala Raya

Keprinews.com , Lingga - Kapolres Lingga AKBP Arief Robby Rachman, S.H, S.I.K, M.Si bersama Camat Singkep Barat Febrizal Taufik S.Pi,Pejabat Utama (PJU) Polres Lingga, Kapolsek Singkep Barat IPTU Bakri, S.IP dan Personil Polres Lingga berikan Paket Sembako kepada warga Kurang mampu secara ekonomi akibat dampak Pandemi Covid-19 di Desa Kuala Raya Kecamatan Singkep Barat Kabupaten Lingga, Rabu (28/07/2021)

Kapolres Lingga AKBP Arief Robby Rachman mengatakan "Dilakukan Kegiatan Pemberian Paket sembako kepada warga kurang mampu secara ekonomi akibat banyaknya warga terdampak Pandemi Covid-19 dan mendorong Polres Lingga untuk menyalurkan bantuan sosial (Bansos) berupa Paket sembako kepada warga kurang mampu.

"Pemberian Bansos berupa Paket Sembako dipastikan kami salurkan tepat sasaran dengan mendatangi rumah warga yang menerimanya dan Semoga yang kami lakukan ini bisa meringankan beban warga menerimanya di masa pandemi Covid-19 ini,” tuturnya.

"Selain melakukan kegiatan bansos, Polres lingga juga akan selalu mengedukasi masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan (Prokes) diantaranya memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi interaksi guna menghindari Penularan Covid-19 dan menjaga kesehatan". jelasnya

Dalam Kesempatan tersebut Camat Singkep Barat Febrizal Taufik S.Pd menyampaikan ucapan terimaksih Kepada Polres Lingga telah memberikan bantuan sembako kepada warga kurang mampu di Wilayah Kecamatan Singkep Barat dan mendukung kegiatan Polres Lingga menyalurkan paket sembako kepada warga kurang mampu di masa Pandemi Covid-19 ini.


Awalludin

Humas Polres Lingga

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA