Kasal: Ship To Ship Vaksinasi Covid-19 TNI AL Kepada ABK Kapal Lego Jangkar Di Pelabuhan Eksekutif Merak

Foto:ist
Keprinews.com,Banten-Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) Laksda TNI Abdul Rasyid K.,S.E., M.M., mendampingi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., dan Menteri Perhubungan (Menhub) Ir. Budi Karya Sumadi meninjau kegiatan serbuan vaksin masyarakat maritim yang dilaksanakan TNI AL di Pelabuhan Eksekutif Merak, Provinsi Banten. Selasa 27/7/2021.

Dalam kesempatan tersebut, Kasal mengatakan TNI Angkatan Laut bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan melaksanakan Vaksinasi dengan mendatangi para ABK Kapal yang sedang lego jangkar (ship to ship) dengan menggunakan KAL maupun kapal-kapal dari perhubungan untuk bersama-sama memberikan Vaksinasi kepada para ABK yang Kapalnya sedang melaksanakan lego jangkar. 

"Sesuai ketentuan, para ABK kapal tersebut tidak bisa meninggalkan kapal saat lego jangkar maupun operasi”,Ungkap Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M.

Menurut Kasal, kegiatan vaksinasi tersebut dilaksanakan dalam rangka mensukseskan pelaksanaan program vaksinasi nasional yang telah dicanangkan oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo dengan melibatkan TNI-Polri didalamnya.

"TNI AL telah mengerahkan personel, khususnya tenaga medis sebagai vaksinator serta melibatkan satuan-satuan dan Pangkalan-Pangkalan TNI AL diseluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke, termasuk penggunaan alut sista yang dimiliki sejak dimulainya program Vaksinasi Nasional tersebut.," tegas Kasal. 

"Pelabuhan umum, Pelabuhan perikanan, masyarakat pesisir, terpencil dan juga kapal-kapal yang sedang beroperasi menjadi sasaran dalam program vaksinasi masyarakat maritim,” lanjutnya.

Menteri Perhubungan menyatakan bahwa serbuan vaksin yang dilakukan oleh TNI AL adalah satu contoh yang baik dengan pelaksanaan perfect. Presiden RI telah menyarankan Kepada Kementerian dan Lembaga untuk melaksanakan intensifikasi vaksinasi. Menurut Menhub Cilegon sebagai daerah merah baru tervaksin sekitar 18 persen sehingga harus ditingkatkan paling tidak menjadi 60 persen.

Dalam kesempatan tersebut, Menhub mengajak TNI AL dan institusi lainnya untuk masuk ke daerah-daerah simpul-simpul transportasi. Hal ini penting karena menjadi perlintasan masyarakat dari satu tempat ke tempat yang lain. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Kasal yang secara intensif telah melakukan kegiatan ini. Dan yang lebih luar biasa adalah kegiatan vaksinasi juga dilaksanakan dari kapal ke kapal (ship to ship) sehingga awak-awak kapal ini nantinya tervaksinasi semuanya".

Serbuan Vaksinasi melibatkan 60 orang Vaksinator yang terdiri dari Dinas Kesehatan Korps Marinir, RSAL Marinir Cilandak, Batalyon Kesehatan 1 Marinir Jakarta, Satuan Kesehatan Lanal Banten, Tenaga Kesehatan Polres Banten, Kementerian Perhubungan, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan menargetkan 1.500 orang. Selain vaksin, warga juga mendapatkan bantuan sosial berupa sembako yang disiapkan Dirjen Darat dan Kemenhub sebanyak 700 paket.

Selain itu, Satu Kapal Angkatan Laut (KAL), 1 Patroli Keamanan Maritim (Patkamla), 3 Kapal Patroli Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) serta 5 unit perahu karet Korps Marinir TNI AL diperbantukan dalam misi “ship to ship” untuk mendatangi kapal-kapal yang sedang lego jangkar.

Koarmada I sendiri telah melakukan program serbuan Vaksinasi sejak tanggal 23 Juni lalu, dan akan terus menggelar serbuan vaksinasi di seluruh Pangkalan-Pangkalan TNI AL jajaran Koarmada I. “Saya telah instruksikan kepada seluruh jajaran untuk membuka layanan vaksinasi setiap hari di fasilitas kesehatan yang dimiliki oleh masing-masing satuan, karena itu kepada seluruh masyarakat agar jangan sungkan untuk. 

Mendatangi satuan TNI AL dimana saja khususnya jajaran Koarmada I mulai dari Cirebon sampai Sabang hanya dengan membawa KTP bagi orang dewasa dan KK untuk remaja,’ pungkas Laksda TNI Abdul Rasyid.(Humas Protokol Koarmada I/Ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA