Keprinews.com , Lingga- salah seorang tokoh pemuda menolak terhadap kebijakan pemerintah daerah lingga yang tak bersolusi.apa lagi terkait sejumlah tempat atau warung hanya boleh buka pada pukul 20:00wib,selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat level 3.
Pemuda yang akrab di sapa Mansyur, warga Kecamatan Singkep barat,Kabupaten lingga , melalui pesan WhatsApp Kepada Wartawan pada Rabu (28/07/2021) sekira pukul 14.50 wib, meminta kepada pemerintah daerah di Kabupaten lingga agar lebih melihat aspek ekonomi rakyat yang saat ini mulai sedikit demi sedikit akan anjlok.
Silahkan Pemerintah membuat kebijakan terkait masa pandemi Covid-19 ini, tetapi jangan lupa dari setiap kebijakan yang di buat harus beriringan dengan solusi. Jika tidak, saya secara pribadi mewakili suara masyarakat yang terganggu perekonomian nya menolak dengan tegas apa yang sudah di lakukan oleh pemerintah daerah sekarang ini yang menutup jalan selama penerapan PPKM Darurat.
"Oleh karena itu,saya minta kepada warga untuk tetap melaksanakan aktifitasnya seperti biasa dan jangan panik dengan tetap mengikuti protokol kesehatan,"katanya.
Mansur yang juga berprofesi sebagai pengusaha itu mengatakan,dia sangat menolak apa yang akan di lakukan oleh pemerintah daerah lingga apa lagi terhadap warung kecil seperti warung kopi dan tempat-tempat lainnya , menurutnya warung kopi dan rumah makan mempunyai kontribusi besar untuk Kabupaten lingga,
“Namun, jika ini memang di berlakukan untuk wilayah lingga adakah cara lain yang lebih efektif dalam memberantas masalah covid-19,kalau kita lihat yang makan serta ngopi orang-orang hanya itu-itu saja.sangat mustahil penyebarannya ada di tempat-tempat seperti itu,” pungkasnya.
Dia menambahkan, tidak ada motif apapun dalam malakukan aksi penolakan soal penutupan atau bloking area selama penerapan PPKM Darurat di lingga.
“Jadi penolakan penutupan warung-warung selama penerapan PPKM Darurat ini murni karena saya sebagai seorang rakyat kecil sangat prihatin kalau ini sampai di berlakukan , kalau ingin bloking area cukup hanya jalur laut di mana lintas manusia itu masuk dari daerah lain ke lainnya." Tambahnya.
Kalau pedagang atau pengusaha UMKM di terapkan maka apa kontribusi pemerintah terhadap pengusaha kecil seperti apa.?
Kita ketahui,ekonomi rakyat sekarang sudah terpuruk jangan di tambah lagi dengan keterpurukan ekonomi masyarakat lingga saat ini sedang merayap.
"Modal lebih besar dari hasil pendapatan,kalau dilihat dengan kondisi sekarang ini, Melihat fakta kondisi sepertinya kita masyarakat ini di beri keselamatan apa di jajah..? Tutup Mansyur.
Awalludin